Juga Rendam Tiga Kampung di Tegalbuleud Sukabumi, Banjir Luapan Dua Sungai

Selasa 17 November 2020, 13:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selain di Desa Tegalbuleud, ratusan hektar lahan pertanian di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi juga terendam air dari luapan Sungai Ciparanje. Tak hanya itu, luapan air tersebut juga merendam tiga kampung.

Sungai Ciparanje diduga tidak mampu menampung debit air akibat hujan yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari. Akibatnya, sekitar 300 hektar lahan pertanian berupa persawahan yang baru saja ditanam terendam air. Bahkan banjir musiman atau biasa disebut banjir denuh ini juga mengancam permukiman.

"Sekitar 300 hektar sawah yang baru ditanam saat ini terendam luapan air Sungai Ciparanje," ujar P2BK Tegalbuleud Dedi Rukmana kepada sukabumiupdate.com, Selasa (17/11/2020).

Kondisi tersebut sudah berlangsung selama hampir tiga hari, sambung Dedi, terutama di Kampung Sukamaju Desa Buniasih dan Balekambang serta Rancajawa Desa Tegalbuleud. Hujan yang dimulai pada hari Minggu (15/11/2020) ini mengakibatkan banjir dengan kedalaman air mencapai sekitar satu meter. Namun saat ini air mulai surut dan hanya mencapai 50 sentimeter lebih.

BACA JUGA: Ini Bukan Danau Tapi Lahan Pertanian di Tegalbuleud Sukabumi yang Terendam Luapan Dua Sungai

Banjir musiman atau banjir denuh di wilayah Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Dalam informasi yang dihimpun, di Kampung Rancajawa ada sekitar 15 rumah dan di Kampung Sukamaju sekitar 50 rumah. Sementara di Kampung Balekambang sendiri hanya merendam areal persawahan karena jauh dari permukiman.

 

"Selain lahan pertanian, juga akses jalan desa Citapen masih tergenang air," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, ribuan hektar lahan persawahan di Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terendam air. Air tersebut datang dari luapan Sungai Cibuni dan Sungai Ciparanje.

Salah seorang warga, Saep (45 tahun) mengatakan, areal persawahan itu telah terendam sejak beberapa hari yang lalu karena instensitas hujan yang tinggi sehingga menyebabkan arus sungai meluap. "Sudah empat malam. Ribuan hektar di wilayah Tegalbuleud," kata Saep kepada sukabumiupdate.com, Selasa (17/11/2020).

Saep menuturkan, bila sawah itu terendam hingga sepekan maka akan hancur dan harus kembali ditanam. Hal itu tentunya membuat biaya yang dikeluarkan menjadi berkali lipat. Diketahui bahwa areal persawahan yang terendam tersebut berada di Kampung Datarnangka, Citamiang, dan Ciogong Desa Tegalbuleud.

"Kadang kalau satu minggu udah basi total lagi, mulai menanam lagi. Kalau ada sisa benih ditanamkan," jelasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life16 April 2024, 21:46 WIB

Tingkatkan Kualitas Tidur, Ini 8 Cara yang Harus Kamu Lakukan

Tidur adalah kegiatan yang alami dan penting bagi kesehatan manusia. Ini adalah periode istirahat yang diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri setelah beraktivitas sepanjang hari.
Ilustrasi tidur. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi16 April 2024, 21:36 WIB

Saber Pungli Gelar Kordinasi Pencegahan Praktik Pungli di Sukabumi

Pungutan liar (Pungli) masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, sedang melakukan rapat kordinasi | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan16 April 2024, 21:21 WIB

Cara Mudah Agar Kulit Bersinar dengan Alami, Ini yang Harus Dilakukan

Kulit yang bersinar dan sehat adalah impian setiap orang. Namun, dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, seringkali kita lupa bahwa alam menyediakan segala yang kita butuhkan untuk merawat kulit kita dengan baik.
Ilustrasi kulit wajah bersinar. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 21:20 WIB

Habib Mulki Resmi Daftar di PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Habib Mulki resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Bacalon Bupati / Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Habib Mulki, resmi mendaftar di PDIP untuk maju di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).
Nasional16 April 2024, 20:14 WIB

Pendeta Gilbert Minta Maaf Usai Singgung Zakat dan Salat Saat Ceramah di Gereja

Viral di media sosial, Khotbah Pendeta Gilbert menyinggung tata cara umat Islam beribadah. Iya menyebut zakat 2,5 persen, dan menirukan adegan salat.
Pendeta Gilbert Lumoindang | Foto : Ist