Coretan dan Spanduk di Pagar DPRD Kota Sukabumi Ini, Saksi Kemarahan Atas Omnibus Law

Rabu 07 Oktober 2020, 12:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi massa mahasiswa dan buruh di Kota Sukabumi hari ini, Rabu (7/10/2020) sudah membubarkan diri dengan tertib. Aksi itu menyisahkan catatan kegelisahan demonstran atas disahkannya UU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang bisa dibaca dari sejumlah spanduk dan coretan di tembok pagar Kantor DPRD Kota Sukabumi.

Kantor DPRD Kota Sukabumi tadi siang menjadi menjadi salah satu target ribuan massa yang menolak Omnibus Law. Mereka berorasi secara bergantian di Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, tepat di depan kantor wakil rakyat tersebut.

Sebelum membubarkan diri, massa sempat melakukan pemasangan spanduk-spanduk tuntutan yang mereka bawa di pagar DPRD Kota Sukabumi. Sejumlah demonstran bahkan menyempatkan mencoret tembok pagar DPRD dengan tulisan-tulisan umpatan dan kekesalan.

Dari pantauan sukabumiupdate.com, sedikitnya ada 7 spanduk yang terpasang di pagar dan gerbang Kantor DPRD Kota Sukabumi. Isinya beragam namun satu suara menolak Omnibus Law.

Coretan dan spanduk massa tolak Omnibus Law diDPRD Kota Sukabumi

BACA JUGA: Dorong Perppu dan Judicial Review! Sikap Pemkot Sukabumi Atas Omnibus Law

Di tembok pagar Kantor DPRD ada coretan menggunakan cat semprot yang berwarna hitam dan merah. “Bobrok, DPR SETAN dan Bansat” menunjukan betapa kesalnya penulis coretan tersebut atas kehadiran Omnibuslaw.

“Mungkin juga massanya kecewa kang, jadi coret-coret marah,” jelas pedagang yang sering mangkal tak jauh dari Kantor DPRD Kota Sukabumi sambil membaca satu persatu tulisan di spanduk aksi tolak Omnibus Law.

BACA JUGA: Pelajar (STM) Gabung! Aksi Tolak Omnibuslaw Bergeser ke DPRD dan Balai Kota Sukabumi

Unjuk rasa di DPRD Kota Sukabumi sendiri berlangsung dua gelombang. Pertama para buruh yang sempat ditemui oleh anggota DPRD Kota Sukabumi.

Gelombang kedua saat mahasiswa yang melakukan aksi, memang tak seorangpun anggota DPRD yang menemui mereka.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)