Jadi Sasaran Rapid Test, Pedagang Pasar Cicurug Sukabumi Pilih Tutup Kios

Senin 01 Juni 2020, 08:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar Rapid Test massal di dua tempat di Kecamatan Cicurug, Senin (1/6/2020). Namun yang menjadi kendala dalam kegiatan ini adalah antusias masyarakat melakukan tes cepat masih kurang, karena terlihat banyak pedagang yang menutup kiosnya. 

Camat Cicurug, Wawan Godawan mengatakan, Rapid Test yang disediakan dalam kegiatan kali ini sebanyak 300 batang dengan sasaran yang terdiri dari pedagang, supir angkot, pengunjung, ojek, dan pengelolaan pasar. Kegiatan ini digelar di dua titik, antar lain Pasar Semi Modern (PSM) Cicurug dan Gedung Pendopo Kecamatan Cicurug.

BACA JUGA: Takut Jarum Suntik Saat Rapid Test, Pria Berjaket Kulit di Pasar Cisaat Sukabumi Dijemput Petugas

"Dari pukul 08.00 WIB kita melaksanakan di pasar dengan dan pukul 13.00 WIB dilaksanakan di sekitar kecamatan. Untuk di kecamatan itu dilakukan khusus untuk pengemudi angkot karena di PSM Cicurug aksesnya tidak memadai," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, usai kegiatan.

Wawan menilai tingkat kesadaran masyarakat atas dilakukannya rapid test massal ini sangat kurang. Masih banyak warga pasar yang tidak berinisiatif untuk melakukan tes tersebut. 

BACA JUGA: Lima Tempat Isolasi di Kabupaten Sukabumi untuk Warga Reaktif Rapid Test Massal

"Menurut hemat saya kesadaran masyarakat untuk melakukan Rapid Test ini dirasa kurang. Harapan kita masyarakat berbondong-bondong datang melakukan Rapid Test ini, tetapi dalam kegiatan tersebut tidak malah kita yang jemput bola," tuturnya. 

Nantinya hasil Rapid Test ini akan dilaporkan ke Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten. Ia menjelaskan, jika ditemukan masyarakat yang hasilnya reaktif, pihaknya akan melakukan tracing. "Artinya  yang bersangkutan ditelusuri berasal dari mana, apakah dilakukan isolasi mandiri atau isolasi secara khusus, yang jelas tim kita akan turun jika ditemukan yang reaktif," jelasnya.

BACA JUGA: Deg-degan, Cerita Nenek Penjual Sayur di Pasar Surade Sukabumi Saat Mau Rapid Test

Kegiatan ini dilangsungkan untuk mengetahui sejauh mana penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sukabumi. Sehingga Pemerintah Daerah bisa mengambil langkah dan upaya.

"Jadi Pemerintah bisa mengetahui harus seperti apa sih jika masih ditemukan yang reaktif di lapangan," tandasnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams