Kasus Kematian Remaja Sagaranten Sukabumi, Saksi Kunci Alami Luka di Kepala

Senin 25 Mei 2020, 03:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - kasus kematian Muhamad Taufik (16 tahun) remaja asal Kampung Pasir Kupa RT 12/04 Desa Margaluyu, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, masih teka-teki.

Adapun saksi kuncinya yaitu teman korban, Dilan (16 tahun) kini dalam masa pemulihan di rumahnya akibat luka dikepala.

Sebelumnya, seorang remaja, Muhamad Taupik (16 tahun) warga Kampung Pasir Kupa RT 12/04 Desa Margaluyu, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi dipukul menggunakan kayu hingga menyebabkan tak sadarkan diri lalu meninggal dunia. Handphone korban pun hilang diambil pelaku. Peristiwa yang dialami korban terjadi saat nongkrong sambil menikmati wifi di sebuah warung di Kampung Baros, Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten pada Jumat (22/5/2020), sekitar pukul 01.00 WIB.

BACA JUGA: Heboh Remaja Sagaranten Sukabumi Dirampok Saat Nikmati WiFi? Polisi: Bukan Begal

Di tempat itu, korban menikmati wifi sepuasnya yang dipasang oleh pemilik warung dengan membayar Rp 2.000. Korban tidak sendiri karena ditemani temannya, Dilan. 

Saat nongkrong di warung sambil menikmati wifi itu, korban tiba-tiba dipukul menggunakan kayu. Kemudian hp miliknya dan temannya diambil. Pelaku yang tidak diketahui jumlahnya itu lalu pelaku berniat mengambil motor korban karena meminta kunci motor. Namun korban yang saat itu masih sadar mencoba menyelamatkan diri dan meminta tolong ke warga. 

Dalam kejadian itu Handphone milik korban dan Dilan Hilang. Kejadian yang dialami dua remaja ini kemudian viral di media sosial yang menyebutkan adanya pembegalan dan perampokan. Namun polisi menyatakan hal berbeda.

BACA JUGA: Viral Pelaku Begal Warteg Kelahiran Sukabumi? Polisi Tangkap Heru Wahono di Sumsel

Kapolsek Sagaranten, AKP Tabrani Daulay menegaskan ada miss informasi yang beredar soal rampok dan begal tersebut.

Kadus Cikadu, Muhyadin (35 tahun) mengatakan, pada saat kejadian, Dilan yang pertama merasakan ada yang memukul kepalanya dan akibat pukul itu dia tak sadarkan diri. Tak lama, Dilan pun sadar dan seorang diri di warung tersebut, sedangkan temannya, Muhamad Taufik tak ada. 

Menurut Mulyadin, Taufik tidak ada ditempat karena lari meminta tolong ke warga setelah dia dipukul lalu handphone dirampas dan pelaku minta kunci motor.

BACA JUGA: Pelaku Begal Motor di Jampang Tengah Sukabumi Dibekuk Suami Korban

"Dia yang duluan dipukul hingga tidak sadarkan diri. Pas dia sadar almarhum (Taufik) tidak ada di tempat, namun selang beberapa menit datanglah almarhum bersama warga. Karena almarhum sempat lari minta pertolongan kepada warga setempat setelah dia mendapat pukulan juga, pengakuan Dilan dia juga sama dipukul dengan kayu," paparnya.

Mulyadin mengatakan saat ini Dilan dirawat dirumahnya. Akibat pukulan tersebut terdapat benjolan memar pada bagian atas dan bagian depan kepala Dilan luka robek. 

BACA JUGA: Jasad Remaja Batusapi Sukabumi Ditemukan di Muara Cimandiri

"Dia juga sempat dimintai keterangan oleh pihak Polsek Sagaranten pada Jumat malam (22/5/2020), dari keterangannya dia dipukul," ungkapnya.

Pada hari Sabtu (23/5/2020), Muhyadin bertemu dengan anggota Polsek Sagaranten dan menjelaskan bahwa kasus tersebut masih dikembangkan, adapun saksi kunci atas nama Dilan kondisinya masih sakit. "Dilan belum normal kondisinya, jadi belum bisa ditanya dengan jelas menurut pihak Polsek," tambahnya.

Sedangkan sampai saat ini keluarga almarhum Taufik belum mendapatkan surat keterangan dari pihak RSUD Sagaranten. "Keluarga merasa kecewa ada pihak pihak yang menyimpulkan bahwa meninggalnya Muhamad Taupik karena Overdosis (OD)," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi05 Mei 2024, 16:29 WIB

Termasuk Alumni, 8 Orang Ditangkap Terkait Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi sebut duel maut pelajar SMP di Cikembar Sukabumi ini bermula dari janjian di Instagram dan ada peran alumni yang terlibat.
Ilustrasi. Polisi tangkap 8 orang pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life05 Mei 2024, 16:00 WIB

Pantas Anak Sulit Disiplin! 6 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidiknya di Masa Kecil

Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil
Ilustrasi - Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil. (Sumber : Pexels/Karolina Grabowska).
Sukabumi05 Mei 2024, 15:24 WIB

Bareng TNI Kawal Capaian Target PAT, Distan Sukabumi: Kolaborasi Kunci Keberhasilan

Distan Kabupaten Sukabumi mengimplementasikan kolaborasi dengan TNI untuk pengawalan bersama terhadap capaian PAT melalui pompanisasi.
Kadistan Sri Hastuty Harahap saat teken perjanjian kerja sama dengan Dandim Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo.  (Sumber : Istimewa)
Inspirasi05 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, yuk daftarkan diri sekarang juga!
(Ilustrasi) Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : iStock)
Life05 Mei 2024, 14:30 WIB

Kesehatan Mental Terganggu! 6 Dampak Buruk Terlalu Keras dan Kasar dalam Mendidik Anak

Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya.
Ilustrasi - Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya. (Sumber : Pexels/August de Richelieu).
Sehat05 Mei 2024, 14:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Sakit Lambung, Instan dan Efektif

Sakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya.
Ilustrasi - ASakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life05 Mei 2024, 13:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya! 6 Bahaya Perselingkuhan Orang Tua kepada Anak

Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga
Ilustrasi - Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga. (Sumber : Pexels/Junery Docto).
Sukabumi05 Mei 2024, 13:19 WIB

Pelaku Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Ditangkap, Polisi Sebut Ada Peran Alumni

Tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, polisi sebut ada peran alumni dalam kejadian ini.
Ilustrasi borgol. Polisi tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. |Foto: Pixabay/jhusemannde.
Sehat05 Mei 2024, 13:00 WIB

Diet Kolesterol: 10 Makanan Dianjurkan Dikonsumsi dan Mana yang Harus Dihindari!

Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol.
Ilustrasi gorengan - Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol. | (Sumber : instagram/@inspirasianeka_gorengan)
Sukabumi05 Mei 2024, 12:39 WIB

Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Waswas Warga

Belum tersentuh pemerintah, Jembatan gantung Cibodas yang puluhan tahun menjadi akses penghubung dua kecamatan di Cidadap Sukabumi ini bikin waswas warga.
Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)