Baju Bekas Gelantungan di Pohon, Jurang di Berekah Sukabumi Jadi Tempat Sampah Liar

Selasa 05 Mei 2020, 01:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kebiasaan buruk membuang sampah sembarang ditunjukan dengan tumpukan sampah di jurang di Desa Berekah, tepatnya di pinggir jalan Bojonggenteng-Kalapanunggal. 

Keadaan ini membuat tak sedap dipandang, karena sampah yang dibuang dengan cara dilempar saat warga melintasi jalan tersebut kerap tersangkut pada pohon di jurang itu. Belum lagi sampah berceceran hingga ke badan jalan.

BACA JUGA: Tak Sedap Dipandang, Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan Cidolog Sukabumi

Pantauan sukabumiupdate.com, di pohon yang ada di jurang tersebut banyak baju bekas tergantung. 

Camat Bojonggenteng, Riny Zuraidah Zakroh mengatakan, tempat tersebut memang menjadi pembuangan sampah oknum warga yang tidak bertanggungjawab. Ia mengaku, sudah tiga kali pihak Kecamatan Bojonggenteng yang dibantu dinas terkait membersihkan sampah di jurang itu.

BACA JUGA: Tumpukan Sampah di Sudajaya Girang Sukabumi, Warga Minta Solusi

"Kita sudah melakukan kerja bakti membersihkan sampah ini sebanyak tiga kali. Saya minta warga untuk tidak lagi membuang ke jurang itu," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (4/5/2020).

Menurut Riny sampah yang dibuat ke tempat itu tidak hanya limbuh rumah tangga saja. Ada peti kayu, dan karung yang berisi cangkang kelapa.

BACA JUGA: Sampah Berceceran di Jalan Raya Cimanggu Sukabumi, Baunya Bikin Tak Tahan

Riny harus ada warga sekitar yang menjaga tempat itu karena bila tidak dilakukan maka sampah akan terus menumpuk dan berdampak buruk bagi kesehatan.

"Bantu kami menjaga lingkungan, jangan hanya menonton kami membersihkan sampah tersebut," tuturnya. Menurut Riny, dalam waktu dekat di lokasi tersebut akan dipasang spanduk dilarang buang sampah.

BACA JUGA: Masyarakat Masih Buang Sampah Ke Sungai Cijulang Sukabumi, Ini Penampakannya!

 "Kami akan membuat banner dengan tulisan jangan buang sampah disana. Selain itu juga kami akan memilah sampah itu, mana yang masih bisa dimanfaatkan, jika tidak paling dimusnahkan dengan cara dibakar," tandasnya

Sementara itu, Kepala Desa Berekah, Andriansyah menjelaskan, jurang tersebut merupakan lahan milik salah satu warga di desa. Banyak warga yang membuang sampah ke jurang tersebut karena Pemiliknya telah mengizinkan.

"Yang punya tanah mengizinkan untuk pembuangan sampah di sana," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Jawa Barat28 April 2024, 10:06 WIB

Temu Rembug PPPH Kabupaten Garut Gaungkan Halal Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Temu rembug ini sarat dengan diskusi mengenai akselerasi sertifikasi halal di kabupaten Garut.
Temu rembug pengurus LPPPH Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) provinsi Jawa Barat. (Sumber : Istimewa)