Kota Sukabumi Tertinggi Positif Corona di Jabar Hasil Rapid Test, Emil Izinkan Karantina Parsial

Senin 30 Maret 2020, 11:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam konferensi pers, Senin (30/3/2020) terkait hasil rapid test menyebut, ada kurang lebih 300 orang di Jawa Barat yang dinyatakan positif Covid-19.

BACA JUGA: Jangan Panik! Rapid Test 300 Orang Positif di Jabar, Kota Sukabumi Paling Banyak!

Dari 300 orang yang positif, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebut Kota Sukabumi adalah yang paling banyak. Data itu diperoleh berdasarkan hasil rapid test kepada kurang lebih 22.000 warga Jawa Barat.

"Sementara dari hasil rapid test dari 22.000 itu tercatat ada 300-an yang positif. Nah langkah kedua 300 yang positif itu akan dilakukan tes kedua menggunakan PCR atau SWAB untuk memastikan ini bukan false positif, yaitu positif tapi ternyata bukan. Jadi belum bisa kita jadikan laporan ke pemerintah pusat, tapi saya laporkan bahwa hasil dari rapid test," kata Emil dalam live Instagram akun Humas Jabar. 

BACA JUGA: Kota Sukabumi Siapkan Skenario Karantina Wilayah Terbatas Pasca 7 Siswa Setukpa Positif Corona

Kemudian, lanjut Emil, selain data positif Covid-19, juga ada kurang lebih 5.000-an Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 300-an Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Saya laporkan, kami Jabar provinsi yang paling masif, sebanyak lebih dari 22.000 alat rapid tes atau tes cepat sudah disebarkan di 27 daerah sudah dilakukan tes massal dan masih berlangsung saat ini. Dari 22.000 itu dilakukan tes secara door to door ada yang di fasilitas kesehatan dan juga ada yang drive thru," katanya lagi. 

BACA JUGA: Kota Sukabumi Lakukan Tracing dan Skrining, Pasca Rapid Test 7 Siswa Setukpa Positif Covid-19

"Dan paling besar ternyata diluar dugaan, nah ini pentingnya rapid test, adalah di Kota Sukabumi. Jadi di Kota Sukabumi terjadi hasil tes yang paling besar dari seluruh kota/kabupaten di Jabar, bukan di Bekasi, Depok, tapi di Kota Sukabumi," lanjutnya. 

"Kota Sukabumi sudah kami perintahkan untuk melakukan tindakan-tindakan sambil menunggu tes kedua ini. Tes ini akan terus dilakukan, semoga bisa mencapai 100.000 untuk warga Jabar," ungkapnya.

BACA JUGA: 7 Siswa Setukpa Sukabumi Positif Covid-19 Setelah Rapid Test, 21 Lainnya ODP

Emil juga memberikan izin untuk melakukan karantina wilayah parsial. "Jadi jangan ada istilah lockdown. Karantina wilayah ini tidak ada izin untuk melakukannya di level kabupaten, kota atau provinsi tanpa seizin presiden," katanya.

"Yang dibolehkan karantina wilayah parsial. Jadi menutup sebuah RT, RW, Desa, Kelurahan maksimal Kecamatan boleh. Jika daerah itu memberikan situasi ada penyebaran yang cukup masif. Saya ulangi lagi tidak ada karantina wilayah, yang ada adalah karantina wilayah parsial karena ada lonjakan kasus," ungkapnya.

Artikel ini disadur oleh tim redaksi sukabumiupdate.com dari rekaman live instagram @humas_jabar yang tayang pada hari Senin (30/3/2020).

Sumber : Live Instagram @humas_jabar

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Bola18 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Siapakah yang Lolos ke Final?

Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.
Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).
Sukabumi18 Mei 2024, 18:04 WIB

Penjaga Ponpes di Kadudampit Sukabumi Tewas Akibat Longsor

Polisi berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dan Ponpes Yaspida.
Petugas dan warga di lokasi longsor di Kampung Renged RT 10/03 Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Life18 Mei 2024, 18:00 WIB

5 Doa untuk Membolak Balikan Hati Seseorang, Bisa Bikin Luluh!

Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras.
Ilustrasi berdoa. - Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras. | (Sumber : Foto: Freepik.com)