Polisi Datangi Rumah Warga Terdampak Ledakan PT Tambang Semen Sukabumi

Senin 12 Agustus 2019, 12:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi meninjau beberapa rumah di Kampung Leuwidinding, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, yang mengalami retak diduga dampak dari aktivitas peledakan atau blasting yang dilakukan PT Tambang Semen Sukabumi (TSS).

BACA JUGA: Diprotes Bikin Rusak Rumah , Polisi Akan Tes Ledakan di Tambang Semen Sukabumi

Peninjauan itu dilakukan usai tes blasting, Senin (12/8/2019). Selain itu, Nasriadi juga meminta keterangan dari sejumlah warga terkait dengan adanya blasting dan aliran dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Salah satu pemilik rumah yang terdampak, Ifah Latifah (45 tahun) mengaku sudah menceritakan segala sesuatunya kepada Kapolres Sukabumi, terutama apa yang ia rasakan saat blasting dilakukan.

"Saya ceritakan dan tunjukan semuanya kepada Bapak Kapolres. Dari mulai rumah saya retak yang sudah diperbaiki, hingga getaran yang saya rasakan saat blasting yang kemarin," ujar Ifah kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Polisi Minta PT Tambang Semen Sukabumi Tunjukan Dokumen Izin Peledakan

Selain itu, lanjut Ifah, ia juga ditanyai soal CSR. Menurutnya, itu sudah menjadi tanggung jawab pihak perusahaan terhadap warga setempat.

"Saya ceritakan semuanya dan membenarkan bahwa perusahaan telah memperbaiki jalan lingkungan, dan memperbaiki rumah yang retak, dulu. Tapi, itu kan bentuk pertanggungjawaban dari perusahaan terhadap warga setempat," pungkasnya.

Sebelumnya, AKBP Nasriadi mengecek lokasi tambang, sekaligus memeriksa aktivitas blasting tersebut sesuai SOP atau tidak serta jenis dan berapa jumlah bahan peledak yang digunakan perusahaan tambang tersebut. 

BACA JUGA: Tambang Semen Sukabumi Pakai Bahan Peledak, 148 Rumah Warga Leuwidinding Kena Imbas

 

"Yang pertama mengecek struktur tanah, kemudian lingkungan dan jarak antar titik peledakan hingga permukiman masyarakat yang terdampak," ujar Nasriadi kepada awak media, Sabtu (10/8/2019).

Apabila dampaknya lebih luas kemudian dianggap berbahaya bagi masyarakat, maka polisi akan melakukan evaluasi tentang bahan peledak yang ada di perusahaan ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat03 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. Aman Dikonsumsi!
Jeruk Lemon. Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/LisaFotios)
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)