Tunggu Kepastian Hunian Baru, Warga Kertaangsana Masih Bertahan di Pengungsian

Kamis 11 Juli 2019, 01:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemkab Sukabumi akan membangun hunian baru untuk para pengungsi bencana pergerakan tanah di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi. Hunian itu menggantikan Hunian Sementara (Huntara) yang sebelumnya akan dibangun oleh Hamba Allah, namun urung terlaksana.

BACA JUGA: Keluh Kesah Warga Kertaangsana, Tiga Bulan Tinggal di Pengungsian

Rencananya Hunian yang dibangun Pemkab Sukabumi akan mengambil lokasi di kawasan Buniayu dan Pasirsalam, Kecamatan Nyalindung. Pendaftaran untuk calon penghuni dilakukan pada 28 Juni 2019 lalu. Tercatat ada 110 rumah dari 161 kepala keluarga yang akan menghuni tempat baru tersebut.

Untuk sementara waktu, sebelum mengisi hunian baru, warga tinggal di posko pengungsian. Salah seorang pengungsi, Herman (42 tahun) menjelaskan sampai saat ini masih banyak warga yang bertahan di pengungsian lantaran bingung, tak punya lagi tempat untuk tinggal.

BACA JUGA: Huntara Hamba Allah Dibongkar, Ini Harapan Warga Kertaangsana

"Kami hanya menunggu huntara saja yang akan dibangun oleh pemerintah. Walaupun lumayan lama, yah kita tetap sabar aja karena kita juga tidak bisa mendesak pihak pemerintah. Kami semua mengikuti saja apa yang pemerintah lakukan," ujarnya.

Informasi yang dihimpun, pada Kamis (11/7/2019) warga penghuni posko pengungsian akan menggelar pertemuan di kantor Desa Kertaangsana bersama pihak pemerintah. "Tapi juga belum tahu apa yang mau dibahas di rapat itu," tandas Herman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih30 April 2024, 23:51 WIB

Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara | Foto : ist
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Arena30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li
Life30 April 2024, 22:27 WIB

Ajarkan Strategi Mengatasinya, Ini 5 Cara Mengajari Anak Tentang Perasaannya

Ketika anak melakukan kesalahan dengan melampiaskan sesuatu karena marah mereka frustasi, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk mengajari mereka cara berbuat lebih baik di lain waktu.
Ilustrasi mengajari anak tentang perasaanya | Foto : Pexels.com/@Tran Lang
Life30 April 2024, 22:20 WIB

Ajarkan Perilaku Yang Pantas, Berikut 6 Cara Merespon Pukulan Anak

Ketika anak memukul anda, maka anda akan merasa malu jika hal itu dilakukan didepan orang banyak. Naun lakukan hal berikut untuk merespon pukulan anak
Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto