Simak! Penuturan Saksi Mata Kebakaran Kios di Terminal Cikembang Sukabumi

Senin 07 Januari 2019, 07:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Si jago merah melahap belasan kios di sekitaran Terminal Cikembang, RT 2 RW 4, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Senin (7/1/2019) sekira pukul 04.00 WIB. Seorang petugas Bus MGI, Ega (31 tahun), menyaksikan detik-detik kebakaran sejak awal. 

Ega menjelaskan, saat kebakaran terjadi sedang tidur di Pos Kontrol milik MGI di Terminal Cikembang. Namun, karena ada suara letupan kaleng dari arah belakang, Ia pun terbangun. 

“Saya baru tidur kurang lebih 20 menitan, itu habis kontrol bus. Tiba-tiba sekira pukul 04.00 WIB, ada suara kaleng pecah terus kayak ada bau asap gitu, saya cek ke bagian belakang pos, dibuka pintunya udah ada asap gede dan api, saya langsung keluar dan teriak-teriak kebakaran,” ungkap Ega ditemui sukabumiupdate.com di sekitar lokasi kebakaran

Lanjutnya, posisi Pos Bus MGI memang berada di tengah-tengah komplek ruko depan Terminal Cikembang. Sumber api datang dari salah satu rumah warga yang ternyata berada di tengah-tengah komplek rumah warga.

“Itu apinya dari tengah-tengah situ, itu mah komplek warga. Nah kebetulan menurut informasi warga, yang punya ketika kejadian sedang tidak ada di rumah. Kabarnya itu ada sepasang suami istri yang istrinya mau melahirkan, sekira pukul 24.00 WIB tengah malam, mereka pergi meninggalkan rumahnya ke rumah sakit untuk proses persalinan,” paparnya.

Ia beserta warga dan para pemilik kios di sekitaran Terminal Cikembang belum mengetahui penyebab sebenarnya api tersebut.

BACA JUGA: Kebakaran Kios di Terminal Cikembang Sukabumi, Pedagang Rugi Ratusan Juta Rupiah

“Yang kita tahu baru sumber apinya saja dari tengah rumah itu. Kalo penyebabnya apakah konsleting listrik atau kebocoran gas elpiji, kita tidak tahu, katanya masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian,” ujarnya.

Pada saat kejadian, api sangat cepat merambat bagian kios lainnya, warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Petugas pemadam kebakaran baru tiba sekira pukul 05.00 WIB dan hanya menurunkan satu unit Damkar.

“Jam 05.00 itu baru satu mobil Damkar, sekira jam 06.00 WIB baru tambah dua unit lagi. Api baru padam sekira pukul 07.00 WIB,” imbuhnya.

BACA JUGA: Pemadaman Kebakaran Belasan Kios di Terminal Cikembang Sukabumi Butuh Waktu Tiga Jam

Ega menjelaskan, adapun jumlah kios yang terbakar berjumlah delapan kios dari sekira belasan lainnya yang ada di sekitaran Terminal Cikembang. Adapun rumah warga yang berada di belakang komplek ruko Terminal Cikembang yang rusak, jumlahnya kurang lebih kisaran puluhan rumah. Ia menambahkan, empat motor milik warga, dan pemilik ruko pun ikut hancur hangus terbakar si jago merah.

“Ini kan kiosnya bentuknya leter U gitu. Nah yang terbakar duluan bagian tengahnya dulu, baru ke bagian sisi-sisi nya. Kalau bagian komplek rumah warga mah sudah pada hangus semuanya,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Keuangan06 Mei 2024, 18:20 WIB

BPR Jampangkulon Sukabumi Gencar Sosialisasikan Program Pinjaman Bagi Honorer

Perumda BPR Sukabumi Cabang Jampangkulon terus berupaya melakukan sosialisasi program pelayanan pinjaman bagi honorer.
Kepala BPR Jampangkulon, Erviandi. (Sumber : SU/Ragil)
Life06 Mei 2024, 18:00 WIB

Dirumah Banyak Semut? Amalkan Doa Nabi Sulaiman AS untuk Mengusirnya

Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman AS.
Ilustrasi - Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman AS. (Sumber : Freepik)
Jawa Barat06 Mei 2024, 17:55 WIB

Kabar Sukabumi Utara? Tanpa Cabut Moratorium 9 Kabupaten Baru di Jabar Hanya Wacana

Selama ini proses pemekaran daerah-daerah ini, termasuk Kabupaten Sukabumi Utara terganjal aturan moratorium pemekaran daerah otonom baru atau DOB.
Peta kecamatan yang akan ke wilayah Kabupaten Sukabumi Utara. Kabar terbaru 9 DOB di Jabar (Sumber: istimewa)