Dua Warga Sukabumi Hilang Ditelan Tsunami di Palu

Jumat 28 September 2018, 17:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo diikuti tsunami menerjang Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). Akibat bencana tersebut, dua warga Sukabumi dinyatakan hilang disapu tsunami.

Mereka adalah Nurmansyah (32 tahun) dan Qurun Pamungkas (6 tahun) yang saat kejadian mengikuti acara pameran UMKM se-Sulawesi Tengah festival Pesona Palu Nomani di pantai Palu.

BACA JUGA: Karyawan Aqua TIV Babakanpari dan Legos Sukabumi Bantu Korban Gempa Lombok

Keduanya sudah berada di Palu sejak satu tahun terakhir untuk mengikuti festival atas undangan dari Wali Kota Palu, sebagai utusan lembaga Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Sukabumi.

Nurmansyah, warga Cipanengah, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi adalah karyawan perusahaan tempe milik Rudhian Arifin yang merupakan anggota FKDB. Sementara Qurun Pamungkas, warga Gulingjawa, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi adalah putra dari Rudhian Arifin.

"Ada delapan orang dari Sukabumi yang dikirim ke Palu. Pada saat kejadian, dua orang menunggu di rumah warga, dan enam orang ikut festival di pantai. Tiba-tiba ada tsunami. Yang enam orang itu kena tsunami. Empat orang itu selamat, tapi penuh luka. Sementara dua orang hingga kini belum ditemukan," kata Ketua FKDB, Ayep Zaki saat dihubungi sukabumiupdate.com, Jumat (28/9/2018) malam.

BACA JUGA: Melalui Musik, Sukabumi Violin Community Kumpulkan Rp 14 Juta untuk Korban Gempa Lombok

Zaki menambahkan, keempat orang berhasil selamat lantaran bisa berenang. Saat kejadian, lanjut Zaki, Nurmansyah hendak menolong Qurun yang saat itu tersapu tsunami. Namun nahas, Nurmansyah malah ikut terseret.

"Empat orang yang luka-luka, dikabarkan sedang dalam penanganan medis. Untuk korban yang hilang, sampai saat ini, pencarian masih dilakukan. Kita juga mohon doanya semoga dua korban yang sampai saat ini masih dicari, bisa segera ditemukan," tutup Zaki.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life21 Mei 2024, 10:00 WIB

Mengenal 7 Perkembangan Fisik Pada Anak Usia Dini, Yuk Ketahui Bund!

Orang tua mesti mengetahui perkembangan fisik pada anak-anaknya
Ilustrasi. Orang tua mesti mengetahui perkembangan fisik pada anak-anaknya. Sumber foto : Pexels/Jonathan Borba
Nasional21 Mei 2024, 09:56 WIB

MK Putuskan Gugatan Pileg PPP di Jawa Barat Tidak Dapat Diterima

Hakim konstitusi Guntur Hamzah mengatakan pemohon mempermasalahkan perbedaan perhitungan perolehan suara PPP dengan Partai Garuda.
(Foto Ilustrasi) MK menyatakan permohonan PPP dalam sengketa pileg DPR RI di sejumlah dapil di Jawa Barat tidak dapat diterima. | Foto: PPP
Sukabumi21 Mei 2024, 09:40 WIB

Kusmana Bahas Dua Raperda Penting di Paripurna DPRD Kota Sukabumi

Kedua Raperda ini adalah tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah dan Raperda Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menyampaikan penjelasan terkait dua Raperda dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Sukabumi pada Senin, 20 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi21 Mei 2024, 09:30 WIB

Loker S1 Semua Jurusan di Jakarta, Syarat: Mampu Berkomunikasi Bahasa Inggris

Loker S1 Semua Jurusan di Jakarta ini ini dibuka hingga 22 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Loker S1 Semua Jurusan di Jakarta, Syarat: Mampu Berkomunikasi Bahasa Inggris | Foto: Pixabay/styles66
Sukabumi21 Mei 2024, 09:15 WIB

Edi Jabrig: Preman Pensiun Versi Ciracap Sukabumi, Kini Jualan Gorengan

Edi menghabiskan uang hasil kerjanya untuk berfoya-foya.
Edi Sutedi atau Edi Jabrig (67 tahun), warga Kampung Pananggapan, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang
Sehat21 Mei 2024, 09:00 WIB

4 Tanda Asam Urat Anda Semakin Parah, Jangan Dibiarkan Bisa Bahaya!

Asam urat bisa berbahaya apabila dibiarkan dan tidak diobati.
Ilustrasi - Asam urat bisa berbahaya apabila dibiarkan dan tidak diobati. (Sumber : Freepik.com)
Life21 Mei 2024, 08:30 WIB

10 Cara Bersikap Bodo Amat Agar Beban Hidup Tidak Mempengaruhi Pikiran

Mengembangkan sikap bodo amat bukan berarti menjadi tidak peduli sepenuhnya terhadap segala sesuatu, melainkan belajar untuk melepaskan hal-hal yang tidak penting dan fokus pada apa yang benar-benar berarti dalam hidup Anda.
Ilustrasi. Cara Bersikap Bodo Amat Agar Beban Hidup Tidak Mempengaruhi Pikiran. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi21 Mei 2024, 08:27 WIB

Puluhan Warga Datangi Kantor Desa Sukajadi Sukabumi, Pertanyakan Penyaluran BLT DD

Puluhan warga mempertanyakan penyaluran BLT DD tahun anggaran 2024 kepada Kepala Desa Sukajadi Cimanggu Sukabumi.
Puluhan warga penerima manfaat BLT DD saat audiensi di Kantor Desa Sukajadi Cimanggu Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sehat21 Mei 2024, 08:00 WIB

8 Manfaat Minum Teh Hijau Setiap Pagi untuk Penderita Asam Urat

Dengan memasukkan teh hijau ke dalam rutinitas pagi, penderita asam urat dapat merasakan berbagai manfaat kesehatan yang membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Ilustrasi. Green Tea. Manfaat Minum Teh Hijau Setiap Pagi untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Twitter/@SweetRotation)
Life21 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Tips Hidup Sehat Dengan Asam Urat, Boleh Konsumsi Obat Herbal dan Tradisional

Tips Hidup Sehat Dengan Asam Urat: Lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kadar asam urat dalam darah dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
Ilustrasi - Tips Hidup Sehat yang Membantu Menyembuhkan Asam Urat.  (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)