SUKABUMIUPDATE.com - Gempa yang berpusat di Lebak Provinsi Banten terasa hingga ke Kota Sukabumi membuat panik semua orang, termasuk bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi.
Seperti yang dirasakan, Ima Slamet. Bakal calon Wakil Wali Kota yang diusung dari tiga partai, PPP, PAN dan NasDem ini mengaku begitu kaget dan langsung keluar rumah.
BACA JUGA:Â Kritis, Bocah Korban Gempa Dirujuk ke RSUD Syamsudin Kota Sukabumi
"Waktu kejadian, saya sedang silaturahmi dengan keluarga. Saat terjadi gempa, langsung keluar karena khawatir terjadi apa-apa," kata Ima kepada sukabumiupdate.com, Selasa (23/1/2018).
Hal senada dikatakan Achmad Fahmi, bakal calon Wali Kota usungan PKS dan Partai Demokrat. Saat gempa, dirinya sedang menggelar rapat koordinasi dengan camat dan lurah se-Kecamatan Cikole.
"Semua pada lari berhamburan keluar, karena gempanya sangat terasa kencang," ujarnya.
BACA JUGA:Â Tak Hanya Rumah, Posyandu di Desa Mekarmukti Sukabumi Kena Imbas Gempa 6,1 SR
Begitu juga dirasakan bakal calon Wali Kota yang diusung partai besar Golkar, PDIP dan PKB, Jona Arizon. Saat itu, dirinya menggelar silaturahmi dengan kadernya di wilayah Kelurahan Cikole.
"Subhanallah gempanya terasa sangat, sampai-sampai saat berbicara pun langsung ditunda dan berlarian ke luar sambil membaca shalawat dan bacaan Alquran," singkatnya.
BACA JUGA:Â Kota Sukabumi Kena Guncang Gempa Banten, Dua Rumah Rusak
Sementara itu, bakal calon Wakil Wali Kota Sukabumi, Hikmat Nuristawan mengungkapkan kaget dan menghentikan sejenak kegiatannya karena terjadinya gempa. Pasalnya saat itu sedang berdiskusi terkait dengan permasalahan Kota Sukabumi.
"Kami tadi sedang tukar pikiran. Tak terlalu kaget, kita langsung berdoa dan istighfar saat gempa terjadi," ungkapnya.
