SUKABUMIUPDATE.com - Korban sabetan senjata tajam, Muhamad Irfan siswa kelas X SMK Dwi Darma Parungkuda, masih mendapat perawatan di RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten sukabumi, Senin (15/1/2018) siang.
"Kami lakukan suntikan pencegahan anti tetanus. Lukanya sudah di jahit sebanyak 10 jahitan dan tangan kirinya pun ada luka robekan sebanyak 2 x 2,5 cm. Sama kita sudah kita jahit sekitar 10 jahitan. Dan kami pun memberikan obat rasa nyeri serta sakit antibiotik untuk penahan sakitnya," ujar dokter jaga IGD RSUD Sekarwangi Cibadak, dr. Lastri Asmuniarti.
BACA JUGA:Â Mengerikan! Jari Tangan Pelajar SMK Dwi Darma Sukabumi Putus Disabet Senjata Tajam
Ibu jari tangan kanan Irfan putus terpotong karena diserang siswa SMK lain yang diduga musuh bebuyutan.
Saat itu, Irfan hendak mengisi bensin di SPBU, Pamuruyan, Cibadak. Tiba-tiba turun sekelompok pelajar SMK lain dan menyerangnya.
BACA JUGA:Â Hendak Tawuran, Pelajar Bandel Diamankan Polsek Palabuhanratu
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Madun menuturkan pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait kejadian tersebut. Dia memastikan kasus ini sedang didalami dan pelaku dalam pengejaran.
"Kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Masih lidik dan kami pun akan melakukan pengejaran kepada pihak yang diduga pelaku,"jelasnya.