Ternyata Ini Penyebab Longsor dan Sungai Meluap di Cidadap Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana tanah longsor dan meluapnya sungai Ciseupan di Desa Cidadap Kecamatan Simpenan mendapat perhatian serius dari berbagai instansi terkait.

Pantauan sukabumiupdate.com,  warga bersama berbagai unsur bergotong royong membersihkan sisa material tanah longsor.

"Kami bersama warga dibantu TNI, Satpol PP, Sarda, kepolisian serta BPBD gotong royong membersihkan lumpur dan bebatuan yang memasuki rumah warga," ungkap Camat Simpenan Udin Saprudin, Rabu (10/1/2018).

BACA JUGA: Lima Titik Jalan Desa Cidadap Sukabumi Tertutup Longsor

Sementara itu, Ketua Forum Komukasi Sar Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri mengatakan setelah mendapat laporan dari warga, timnya langsung menuju lokasi kejadian guna melakukan penanganan terhadap para korban dampak bencana banjir dan tanah longsor.

"Ini harus segera mendapat penanganan, membantu masyarakat yang terkena dampak bencana dan kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Danramil, Kapolsek Simpenan, dan BPBD Kecamatan," ujar Okih.

Lebih lanjut Okih mengatakan pihaknya beserta masyarakat dan tim gabungan langsung melakukan kerja bakti membersihkan sisa-sisa longsoran yang masuk ke rumah warga.

BACA JUGA: Diduga Tertimbun Longsor di Lokasi Tambang, Warga Cibadak Kabupaten Sukabumi Tewas Mengenaskan

"Intensitas curah tinggi, saluran sungai yang sudah dangkal, sedangkan diatasnya ada tebing. Ya saat hujan deras otomatis tanah tergerus mengakibatkan aliran sungai tersendat dan air meluap kemudian menggenangi rumah warga," pungkasnya.

Sementara itu Kapolsek simpenan, AKP Aguk Khusaeni menambahkan masyarakat yang terkena dampak banjir dan longsor saat ini sangat membutuhkan bantuan alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup matrial longsor.

BACA JUGA: Longsor Terjang Jalan Cisarakan Sukabumi, Lalin Terhambat 2 Jam

Selain itu, bantuan tenaga untuk membersihkan rumah dari bebatuan dan lumpur serta bantuan makanan dan minuman.

"Sementara kita gotong royong beserta warga untuk membersihkan sisa sisa longsoran yang masuk kedalam rumah dan jalan sekitar dengan alat seadanya, sampai menunggu alat berat datang," ujar Aguk Khusaeni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Jawa Barat15 Januari 2025, 15:37 WIB

Pj Gubernur Jabar Dorong Desa Jadi Sumber Utama Ketahanan Pangan

Karena itu, Bey mengatakan Pemprov Jabar akan berupaya membangun, dan memperbaiki infrastruktur yang ada di Desa.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat menghadiri Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 di Desa Cibereum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Rabu (15/1/2025). Foto : Angga Yogaswara
Inspirasi15 Januari 2025, 15:30 WIB

Tak Hanya SPPI Badan Gizi Nasional, Sarjana Juga Bisa Ikut Program PPG

Selain SPPI Batch 3, para lulusan Sarjana juga dapat mengikuti program Pendidikan Profesi Guru atau PPG.
Ilustrasi - Dokumen. selain SPPI Batch 3, para lulusan Sarjana juga dapat mengikuti program Pendidikan Profesi Guru atau PPG (Sumber : Freepik.com)
Keuangan15 Januari 2025, 15:25 WIB

Dana Donasi Bantuan Bencana Sukabumi Disalurkan Dinsos Melalui Timlak

Dinsos Kabupaten Sukabumi sampaikan mekanisme penyaluran dana donasi bantuan kebencanaan dikumpulkan oleh Timlak.
Kadinsos Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan. (Sumber : SU/Ilyas)
Figur15 Januari 2025, 15:10 WIB

Empan Supandi, Guru Sukabumi Bergaji Rp 200 Ribu Jalan Kaki Belasan Kilometer untuk Mengajar

Menurut Dian, kehidupan Empan memang penuh perjuangan.
Empan Supandi (51 tahun), guru honorer asal Kampung Ciguha, Desa Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Dian Agustian
Entertainment15 Januari 2025, 15:03 WIB

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Sandy Permana, Artis Sinetron Tewas Ditusuk

Pihak kepolisian menyampaikan perkembangan terbaru dari kasus meninggalnya aktor Sandy Permana yang diduga dibunuh pada Minggu, 12 Januari 2025.
Polisi Telah Menangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Sandy Permana (Sumber : Instagram/@sandhypermana30)
Sukabumi15 Januari 2025, 15:01 WIB

DPMPTSP Tegaskan Penghentian Aktivitas Pembangunan Tower Tanpa Izin di Sukabumi

Di Kabupaten Sukabumi pembangunan tower yang belum berizin sering memicu polemik dengan masyarakat.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar (Sumber: SU/Ilyas)
Inspirasi15 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Community Host dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Community Host dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik.com)
Nasional15 Januari 2025, 14:36 WIB

2 Ribu Ton Per Hari, Potensi Sampah dari Makan Bergizi Gratis - Di Sukabumi untuk Pakan Ternak?

Kementerian Lingkungan Hidup menghitung, potensi sampah makanan dari program ini bisa lebih dari 2 ribu ton per hari atau lebih 600 ribu ton per tahun.
Ilustrasi paket makanan dari program makan bergizi gratis di Sukabumi (Sumber: dok sukabumiupdate)
Jawa Barat15 Januari 2025, 14:33 WIB

Progres Proyek Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang: Rencana Dibangun 2025

Pembangunan Jalan Tol Sukabumi - Padalarang ini akan dilakukan dalam dua tahap, yakni Sukabumi-Ciranjang sepanjang 21-24 kilometer dan Ciranjang-Padalarang sepanjang 24 kilometer.
Ilustrasi. Jalan tol. Progres Proyek Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang: Rencana Dibangun 2025 (Sumber : Istimewa)
Life15 Januari 2025, 14:15 WIB

Bobodoran Sunda: Cerita Ujang Sedang Ngobrol dengan Orang Bule

Bobodoran Sunda adalah bentuk lawakan khas masyarakat Sunda yang seringkali menggunakan bahasa sehari-hari, dialek lokal, dan situasi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Ilustrasi - Bobodoran ini bisa berupa cerita pendek, dialog, atau bahkan pantun yang membuat orang tertawa. (Sumber : Pixabay.com/@pexels).