SUKABUMIUPDATE.com- Sebanyak empat tersangka kasus pembunuhan terhadap sopir taksi online di Cisolok kini mendekam di ruang tahanan Polres Sukabumi. Cara sadis para pelaku saat membunuh korban pun terungkap.
"Awalnya kami berniat mengambil mobilnya saja. Tapi karena melawan, saya tusuk si korban di bagian leher belakang sebelah kiri," ujar YA alias Vino, pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka utama saat rilis pers di Mapolres Sukabumi, Senin (1/1/2018).
BACA JUGA:Â Peran 3 Tersangka Asal Sukabumi Dibalik Pembuhuhan Sopir Taksi Online di Cisolok
YA bersama dua rekannya memesan taksi online yang dikemudikan korban Sabtu (16/12/2017). Tindak pembunuhan dilakukan YA dan dua temannya di Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Tak hanya ditusuk di bagian leher, usai kondisinya melemah, korban dipindahkan ke jok belakang dan dipukuli pelaku lain hingga tewas.
"Itu masih di Leuwiliang, lalu mobilnya saya ambil alih. Kami bawa ke Palabuhanratu, dan kami buang jenazahnya di perkebunan karet dengan cara digotong," tutur YA yang merupakan warga Bojonggede, Kabupaten Bogor.
BACA JUGA:Â Empat Pembunuh Sopir Taksi Online di Cisolok Diciduk, 3 Diantaranya Warga Sukabumi
Selain YA, polisi mengamankan tiga tersangka lain yang merupakan warga Kabupaten Sukabumi. Ketiga tersangka diduga terlibat penadahan kendaraan hasil curian YA dan dua pelaku lain yang masih buron.
Jenazah korban atas nama Mulud (63), warga Jati Padang, Cengkareng, Jakarta Barat ditemukan di Cikelat, Kecamatan Cisolok, ditemukan Senin (25/12/2017). Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti mobil jenis Datsun warna silver bernopol B 1217 ZFX.