Tak Lagi Indah, Aktivis Peduli Lingkungan Tuntut Kembalikan Pantai Karang Pamulang Sukabumi ke Fungs

Sabtu 02 September 2017, 05:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Keindahan Pantai Karang Pamulang di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mungkin saat ini hanya tinggal kenangan. Sejak adanya pembangungan Pelabuhan Laut Pengumpan Regional (PLPR), kondisi pantai yang dulunya luas, kini sempit, dan tak terawat.

Seperti diungkapkan Bayu Risnandar, aktivis peduli lingkungan hidup Sukabumi, dari dulu Pantai Karang Pamulang terkenal dengan panorama alam yang indah, dan selalu menjadi kunjungan para wisatawan, baik lokal maupun asing. Tak jarang, kata Bayu, wisatawan Asing yang datang, selain untuk menikmati keindahan alam, juga untuk surfing karena di tempat ini memiliki ombak besar, dengan berstandar internasional.

BACA JUGA: Jelang Lebaran dan Libur Panjang, Objek Wisata Pantai Karanghawu Kabupaten Sukabumi Semrawut

"Pantai tersebut paling aman dari dulu. Juga sudah dijadikan tempat surfing dari dulu. Ini bukti, ada dokumentasinya Mr Mansoor Gieger, tahun 1975 sudah surfing di Karang Pamulang," ungkap Bayu, kepada sukabumiupate.com, Sabtu (2/9/2017).

Bayu menilai, lokasi pembangunan dermaga di Pantai Karang Pamulang kurang tepat. Menurutnya, tempat tersebut cocok untuk lokasi surfing, dan aktivitas pesisir lainnya, seperti selancar angin, volley pantai, sepak bola pantai, atau sekadar menikmati suasana pantai.

BACA JUGA: Dipenuhi Sampah, Objek Wisata Pantai Muara Citepus Kabupaten Sukabumi

Selain itu juga merupakan tempat bermain anak-anak,dan orang dewasa lokal, warga sekitar paling aman. "Setelah adanya pembangunan pelabuhan regional, fungsi pantai ini tak terawat, kumuh, Karang Pamulang adalah aset yang bernilai sudah ada sejak dulu. Seharusnya ini harus dijaga, dan dilestarikan,” ujar Bayu.

Senada dikatakan Ade Rabig, yang juga aktivis peduli lingkungan lainnya. Ia menilai, kondisi pelabuhan laut pengumpan regional hanya bisa mengotori, dan membuat kumuh.

BACA JUGA: Minim Tempat Sampah Jadi Alasan, Pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Kotor

Penataan Pantai Karang Pamulang, kata dirinya, harus dikembalikan ke fungsi awal. "Sebaiknya Pantai Karang Pamulang dikembalikan saja ke fungsi awal, seperti sediakala, sebagai destinasi wisatawan untuk publik yang ingin melakukan beragam aktivitasnya di pantai," timpal Ade Rabig, dalam kesempatan sama.

Pada hari libur, atau Sabtu, dan Minggu, orang Palabuhanratu, dan sekitarnya, tumpah ruah ke Pantai Karang Pamulang, dari sekadar mencari angin segar, sampai yang beraktivitas pantai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist