SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukabumi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M. Syahdudi memprediksikan arus puncak mudik di jalur utama Bogor-Sukabumi akan terjadi di pada H-2 lebaran. Guna mengamankan jalannya arus mudik, 2/3 kekuatan atau setara 600 personil akan diturunkan.
“Kami sudah sebar anggota di seluruh pos pengamanan, pos pelayanan, pos-pos penjagaan dan pengaturan. Setidaknya, ada sembilan pos pengamanan di sepanjang jalur utara maupun selatan. Kemudian ada tiga pos pelayanan, dan enam pos pengamanan wisata. Selain itu, ada 24 pos pengamanan pantai, dan 75 pos penjagaan dan pengaturan lalu lintas,†terang M. Syahdudi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (20/6).
BACA JUGA:Â Polsek Cicurug Kabupaten Sukabumi Dirikan Pos PAM, Ada Rest Area dan Refleksi
Kendati hari ini belum masuk puncak arus mudik, kata Kapolres, namun pihaknya sudah menempatkan personil di pos-pos pengamanan yang berpotensi menimbulkan kerawanan kepadatan lalu lintas dan kerawanan keamanan ketertiban masyarakat.
Selama arus lalu lintas bisa di urai, kata dia, pihaknya tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas. “Kami akan melakukan pengalihan arus kalau  memang kondisinya sangat parah. Hanya masalahnya jalur alternatif yang ada di utara Cicurug ini nampaknya tidak terlalu signifikan, misalnya masuk dari Tenjoayu keluar di Nanggerang jadi memang masih di wilayah sini-sini juga,†pandangnya.
BACA JUGA:Â Polsek Parungkuda Kabupaten Sukabumi Mulai Dirikan Pospam Ramadhaniya 2017
Kendati demikian, ujar Syahdudi, akan mengoptimalkan dan memprioritaskan jalan utama. “Intinya kalau jalan utama ini lancar, maka seminimal mungkin menggunakan jalur alternatif. Persoalannya kondisi jalan jalur alternatif tidak terlalu bagus, dan minim rambu-rambu, sehingga banyak potensi kerawanan,†katanya.Â
