SUKABUMIUPDATE.com - Kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Cisaat-Kadudampit Kilometer (Km) I Simpang Pasar Cisaat, dirasakan para pengguna jalan sangat mengganggu aktivitas.
Sepertinya, kemacetan tersebut telah menjadi hal lumrah terjadi di area itu. Warga pun menilai, sejak dulu hingga kini belum pernah ada perbaikan sistem lalu lintas (lalin) di lokasi tersebut.
BACA JUGA:Â Ini Tips Polsek Cicurug Kurangi Macet Jalur Sukabumi-Bogor
Menurut Risman Umar (52) warga Kampung Nagrak RT 01/06, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, kemacetan menjadi rutinitas keseharian di area persimpangan jalan tersebut, lebih disebabkan karena angkot-angkot yang sering menaikan dan menurunkan penumpang secara sembarangan, sehingga membuat penyempitan badan jalan.
"Kita tak menyalahkan sepenuhnya pelaku usaha angkutan umum, karena mereka mencari nafkah. Pemerintahan daerah (pemda) harusnya mengerti dengan menyediakannya terminal angkutan, khususnya angkutan Kadudampitan yang sering mangkal di ruas jalan tersebut,†papar Risman, warga sekitar yang juga Ketua Persatuan Angkot Kadudampitan kepada sukabumiupdate.com, Jumat (9/6).
BACA JUGA:Â Soal Kemacetan, Ketua Dewan Kabupaten Sukabumi Tagih Janji PT Manito World
Senada dengan Kang Arisman (sapaan akrab Risman Umar-red), Ketua ojek belokan Pasar Belpas, Yana M Damara alias Uwong (45) berpendapat, kemacetan juga disebabkan volume kendaraan yang kian banyak.
"Mungkin karena kendaraan tidak di KB (keluarga berencana-red), serta tidak teraturnya para pengguna jalan karena tidak ada pihak berwajib yang bertugas menertibkan di lokasi ini," imbuh Yana kepada sukabumiupdate.com, seraya bercanda.
Pantauan di lapangan, terlihat di area tersebut tidak ditemui petugas kepolisian lalu lintas yang berjaga mengamankan kondisi lalu lintas, jika kemacetan terjadi, warga sekitar, tukang ojek, hingga para calo penumpang angkotlah yang sigap mengurai kemacetan.