SUKABUMIUPDATE.com - Alun Alun Masjid Agung Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sejauh ini masih menjadi primadona warga untuk ngabuburit dan berbuka Puasa bersama selama Bulan Ramadhan, hampir setiap hari warga dan pedagang takjil memenuhi area tersebut.
Namun, dibalik ramainya masyarakat pemburu jajanan takjil, tidak dibarengi kesadaran dalam menjaga kebersihan serta keasriannya.
BACA JUGA:Â Rendah Kesadaran Pengunjung, Warga Keluhkan Alun-alun Palabuhanratu Dikotori Sampah
"Lihat saja kondisinya setiap hari, sampah berserakan di mana-mana, padahal ini bulan Puasa, seharusnya menambah kesadaran dan keimanan," kesal seorang warga Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu Wildansyah (35) kepada sukabumiupdate.com, Senin (5/6).
Padahal, lanjut Wildan, di sekitar Alun Alun sudah disediakan tong sampah, tapi tetap saja kondisinya selalu memprihatinkan. Usai dikunjungi warga yang ngabuburit dan berbuka Puasa, sampah nampak berserakan di mana-mana.
BACA JUGA: Tempat Sampah Terindah Itu, Taman Tenjoresmi Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
"Miris, sedih, sesulit apa sih membuang sampah pada tempatnya? Tong sampah sudah ada, seharusnya masyarakat membuang sampah tidak sembarangan. Jangan mentang-mentang ada petugas yang membersihkan. Kalau seperti itu terus, kapan masyarakat sadar," ujarnya.
Menurutnya, saat ini bukan hanya tong sampah yang perlu diperbanyak agar jangkauan bisa lebih mudah ketika masyarakat membuang sampah, sosialisasi agar masyarakat semakin sadar membuang sampah pada tempatnya pun harus sering digencarkan oleh pemerintah.
BACA JUGA: Dipenuhi Sampah, Cagar Alam Panyawelan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
"Bagaimana mau geopark mau go international, membuang sampah saja sulitnya seperti mau mensedekahkan mobil ke orang miskin," pungkasnya.