Trotoar Jadi Tempat Sampah, TPS Pemukiman di Kota Sukabumi Akan Dikurangi

Sukabumiupdate.com
Kamis 06 Apr 2017, 09:29 WIB
Trotoar Jadi Tempat Sampah, TPS Pemukiman di Kota Sukabumi Akan Dikurangi

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, mengaku sudah bekerja maksimal menangani permasalahan sampah di Kota Mochi ini. Terkait masih banyaknya sampah menumpuk di bahu jalan dan trotoar, DLH beralasan karena kurangnya kesadaran warga untuk membuang langsung ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara.

"Selama ini TPS seperti tidak berguna untuk masyarakat, karena banyak masyarakat membuang sampah ke trotoar dan bahu jalan," ujar Kepala Bidang (Kabid) Persampahan, DLH, Endah Aruni kepada sukabumiupdate.com, Kamis (6/4).

Endah mengaku, jika pihaknya sudah maksimal memonitoring lapangan dan sengaja tidak menambah TPS karena jumlahya akan dikurangi serta ditiadakan. Karna kesadaran masyarakat untuk membuang sampah ke TPS sangat minim.

"Kami bukan menyalahkan masyarakat namun kenyataannya memang seperti itu, bahkan jika ada petugas penyapu baik pagi maupun siang pakai gerobak, anehnya melihat petugas takut. Tapi, saat tidak ada baru pada buang," keluhnya.

BACA JUGA:

Jalan dan Trotoar Kota Sukabumi Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Pedagang Jalan Ciwangi Kota Sukabumi Keluhkan Minim Tempat Sampah

Puluhan Pelajar Kota Sukabumi Adu Kreativitas Lukis Tong Sampah

Rencananya, 300 TPS yang tersebar di lingkungan permukiman akan dihapus secara bertahap. Namun DLH akan menggantinya dengan pelayanan secara langsung menggunakan truk ke wilayah masing masing.

“Salah satu daerah yang sudah menerapkan sistem ini di Kecamatan Cibeureum dan Kecamatan Gunungpuyuh. Sistem ini diharapkan mampu membuat masyarakat lebih disiplin dan tidak membuang sampah sembarangan,” tegas Endah.

Padahal, jelas Endah, pengangkutan sampah sudah terjadwal sesuai Perda Nomor 17 Tahun 2011 tentang pengelolaan sampah, dari mulai pagi pukul 06.00-12.00 WIB memakai motor dan gerobak sampah. Sedangkan untuk malam hari memakai mobil L-300 sampai pertokoan tutup.

"Perhari kita bisa mengangkat sampah sampai 120 ton, terlebih jika awal bulan bisa naik 10 persen," katanya.

Diungkapkannya, sebanyak 40 armada sudah disiapkan untuk mengangkut sampah ke TPS Akhir Cikundul. Bahkan setiap hari selalu ada petugas yang melakukan operasi bersih.

Berita Terkini