Cuaca Jadi Kendala, Pencarian Anak SD Hanyut di Cisaat Sukabumi Dilanjut Besok

Rabu 12 Oktober 2022, 19:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian anak berinisial N (7 tahun) asal Desa Babakan Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi yang hanyut terbawa arus air selokan terkendala cuaca. Hingga malam, anak tersebut masih belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan besok.

"Situasi tidak memungkinkan, maka pencarian distop dulu dan dilanjut besok. Besok [pencarian] akan dimulai jam 7 pagi," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisaat Imam Ismail kepada awak media, Rabu (12/10/2022). 

Menurut dia, di hari pertama pencarian ini dilakukan penyisiran sejuah 3 kilometer. "Kita menyisir gorong-gorong yang berada di jalan. Besok pencarian dilanjutkan lagi bersama tim gabungan," ujarnya.

.
Joko Kendil menjadi sorotan karena ia berjalan dengan begitu cepat tanpa alas kaki. Tak hanya itu, banyak yang menyebut bahwa pria tersebut menaiki macan putih saat sedang berkelana.
.
Ia pun kerap berpenampilan nyentrik dengan pakaian khas warna hitam dan caping berwarna hijau. Karena keunikannya tersebut, ia sering diserbu oleh warga yang berjumpa dengannya.
.
Kisah Joko Kendil turut dibagikan dalam tayangan YouTube Sinau Hurip yang diunggah beberapa waktu lalu. Saat itu ia tengah dalam perjalanan dari Pati ke Gunung Muria.
.
Nama Joko Kendil baru-baru ini viral di media sosial. Ia adalah seorang musafir pria yang bepergian dengan berjalan kaki.
.
Joko Kendil menjadi sorotan karena ia berjalan dengan begitu cepat tanpa alas kaki. Tak hanya itu, banyak yang menyebut bahwa pria tersebut menaiki macan putih saat sedang berkelana.
.
Ia pun kerap berpenampilan nyentrik dengan pakaian khas warna hitam dan caping berwarna hijau. Karena keunikannya tersebut, ia sering diserbu oleh warga yang berjumpa dengannya.
.
Kisah Joko Kendil turut dibagikan dalam tayangan YouTube Sinau Hurip yang diunggah beberapa waktu lalu. Saat itu ia tengah dalam perjalanan dari Pati ke Gunung Muria.
.
Musafir tersebut mengaku berasal dari Lor Kadilangu dan memiliki nama asli Kosnan. Menurutnya nama Joko Kendil adalah pemberian dari sang guru, Syekh Hadi Demak Guntur yang diambil dari nama salah satu murid Sunan Kali Jaga.
.
Ia pun menyebut telah sering melakukan perjalanan keliling dunia selama 21 tahun sejak 2001. Ia berencana melakukannya selama 24 tahun atau hingga 2025.
.
Dalam melakukan perjalanannya, Joko Kendil mengaku menaiki macan putih hingga bisa berjalan dengan cepat. Tidak peduli siang atau malam, bahkan di cuaca panas pun ia tetap berjalan.
.
"Saya gak jalan, yang jalan macan. Saya naik macan putih," kata Joko Kendil dalam bahasa Jawa.
.
Joko Kendil menyebut kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Setelah pengembaraannya selesai di tahun 2025 ia akan kembali datang ke gurunya untuk menikah.
.
SUMBER : SUARA.COM
" />

Insiden yang dialami anak kelas 1 SD tersebut terjadi Rabu sekitar pukul 15.00 WIB di sebuah selokan di Perum Bumi Cisaat Pratama. Menurut Medi, korban terpeleset dan hanyut terbawa arus air selokan yang sedang deras akibat hujan, 

Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim menyatakan pencarian terkendala cuaca dan kendala lainnya. 

Baca Juga :

Anak SD Hanyut Terseret Arus Air Selokan di Cisaat Sukabumi

"Banyak kendala yang kita hadapi karena aliran sungai ini tertutup jembatan, gorong-gorong, tertutup rumah warga sehingga tim kami harus menyusuri sungai dibantu dengan alat-alat," katanya. 

Medi menyatakan, aliran selokan itu bermuara di sungai Cipelang. Sehingga relawan ada yang standby di sekitar Gedung Widaria Kencana (GWK) yang berada di Jalan Lingkar Selatan. “Karena di GWK banyak bebatuan jadi dicurigai ada di sana jadi kita bagi-bagi tim. Kami dibantu dari PMI, Sehati dan lain-lain," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp