Tak Punya Lubang Anus dan Kelamin, Begini Kondisi Bocah di Baros Sukabumi

Senin 03 Oktober 2022, 12:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Riyan Maulana (7 tahun), bocah laki-laki warga Kampung Pangkalan, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, memiliki kelainan sejak lahir yakni tidak memiliki lubang anus dan kelamin.

Riyan adalah anak kedua pasangan Dedi (49 tahun) dan Euis (34 tahun). Dia tidak seperti anak lain yang seusianya sudah menginjak SD. Sehari-hari, Riyan hanya tinggal di rumah dirawat ibunya, sedangkan sang ayah bekerja sebagai pedagang asongan.

Ayah Riyan, Dedi, mengatakan kondisi Riyan sudah dialami sejak lahir. Bahkan sepekan setelah lahir, Riyan pernah operasi kolostomi di RSUD R Syamsudin SH (pembuatan lubang di perut sebagai saluran pembuangan kotoran).

"Karena pembiayaannya mogok untuk jalan ke Bandung, jadi ditunda untuk operasi lanjutannya. Dilanjutkan tahun 2018. Tapi tahun 2018 ditunda lagi karena mogok biaya. Sekarang dilanjut lagi karena ada pendampingan dari SKP (Sahabat Kristiawan Peduli)," kata Dedi, Minggu, 2 Oktober 2022.

Pengurus SKP, Wulan Prasetyo mengatakan saat ini Riyan berada di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. "SKP mendampingi kelanjutan pengobatan Riyan yang dulu sempat tertunda. Riyan membutuhkan nutrisi karena susah makan nasi, sedangkan bisa menjalani tindakan dibutuhkan kesiapan kondisi fisik yang sehat," kata Wulan, Senin (3/10/2022).

Baca Juga :

Lebih lanjut kata Wulan, pengobatan Riyan saat ini ditanggung BPJS Kartu Indonesia Sehat. Namun tak menutup kemungkinan ada pembiayaan lain termasuk kebutuhan sehari-hari Riyan dan keluarganya di Bandung selama pengobatan.

"Insyaallah SKP akan usahakan. Sekarang belum terlihat pembiayaannya karena baru dilakukan rontgen, cek laboratorium, dan cek kromosom. Kita di Bandung sudah empat hari dan untuk kelurganya tinggal sementara di rumah singgah," tuturnya. 

"Tahap awal kemungkinan akan didahulukan tindakan pembuatan lubang anus dan untuk pembuatan alat kelamin. Kami belum sampai masuk ke arah situ, cuman kemarin sudah diketahui dari hasil cek kromosom Riyan condong ke laki-laki," kata Wulan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)