SE Bupati: Pencaker Sukabumi Bisa Cetak Kartu Kuning di Kantor Desa dan Kecamatan

Rabu 21 September 2022, 13:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para pencari kerja (pencaker) di Kabupaten Sukabumi kini tak repot lagi apabila membutuhkan kartu kuning untuk kelengkapan lamaran kerja. 

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi memiliki inovasi cetak kartu kuning mandiri yang berlaku sejak 8 September 2022. 

Baca Juga :

Info Bagi Pencaker di Sukabumi, Cara Daftar CPNS 2021 dan 1 Juta Guru PPPK

Nantinya para Pencaker cukup mendaftar kartu kuning lewat handphone ke layanan Silent Centre. Selanjutnya kartu kuning itu bisa dicetak sendiri menggunakan kertas jilid warna putih ukuran Panjang 33 cm X Lebar 10,5 cm. 

Pencaker dapat mencetak kartu kuning di rumah masing-masing dan apabila tidak memiliki akses internet atau printer, pencaker bisa mencetaknya di kantor desa, kantor kelurahan hingga kantor kecamatan. Dengan catatan kertas disediakan oleh pencaker.

photoSurat Edaran (SE) Bupati Sukabumi Nomor:P1.02.03/2773-9TK/2022 tentang Pemberlakuan Cetak Kartu Kuning/AK.1 Online Secara Mandiri. - (Istimewa)</span

Hal itu tertuang dalam surat edaran Bupati Sukabumi Nomor:P1.02.03/2773-9TK/2022 tentang Pemberlakuan Cetak Kartu Kuning/AK.1 Online Secara Mandiri.

“Kepada masyarakat yang membutuhkan Kartu Kuning/AK.1 bisa mendaftar langsung dengan menggunakan Handphone (HP) dan mencetak sendiri di rumah masing-masing, Kantor Balai Desa/Kelurahan dan Kantor Kecamatan dimana Pencari Kerja berada dengan menggunakan kertas jilid warna putih ukuran Panjang 33 cm X Lebar 10,5 cm. Adapun keras tersebut disediakan oleh pencari kerja masing masing,” demikian isi SE tersebut.

“Untuk itu kami menghimbau kepada para Camat dan Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Sukabumi untuk dapat membantu masyarakat pencari kerja yang akan membuat dan mencetak/print Kartu Kuning/AK.1 agar diperkenankan menggunakan jaringan internet dan printer secara Gratis,” tulis SE tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:57 WIB

Ditusuk Nasabah, Debt Collector di Sukabumi Lapor Polisi Dalam Keadaan Pisau Menancap di Dagu

Berikut kronologi Debt Collector ditusuk nasabah nunggak di Sukabumi. Pelaku masih diburu polisi.
Korban penusukan di Sukabumi saat ini masih terbaring di rumah sakit. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 19:45 WIB

Inilah 32 Makanan yang Harus Dihindari dan Dibatasi Saat Kolesterol Tinggi

Ada 32 makanan yang ternyata harus dihindari oleh penderitak kolesterol agar kadarnya tidak tinggi. Meski kebanyakan adalah makanan yang sering dikonsumsi, tapi harus mulai dikurangi
Inilah 32 makanan yang harus dihindari dan dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com)
Sehat14 Mei 2024, 19:30 WIB

Asam Urat: Jenis-jenis Ikan Laut Lengkap dengan Kandungan Purin Per 100 Gram

Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya.
Ilustrasi ikan laut mackerel - Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi14 Mei 2024, 19:29 WIB

Polisi Selidiki Kasus Belasan Murid SD Keracunan Jajanan di Sukaraja Sukabumi

Update kasus keracunan massal murid SD di Sukaraja Sukabumi, dua siswa masih belum masuk sekolah.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:18 WIB

Bayi Lahir Tanpa Anus di Cibadak Sukabumi Butuh Uluran Tangan

Seorang bayi di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dilahirkan tanpa lubang anus. Bayi lelaki bernama Muhamad Rifki Sunandar baru berusia 50 hari ini
Muhamad Rifki Sunandar (50 hari) dan sang ibu, Imas (27 tahun) di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life14 Mei 2024, 19:15 WIB

5 Olahraga Sederhana Ini Efektif Untuk Turunkan Kolesterol dan Bugarkan Tubuh

Melakukan olahraga secara rutin dan efektif dinilai ampuh untuk menurunkan kolesterol. Selain itu bisa membuat tubuh lebih sehat dan bugar sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
Lakukan olahraga sederhana dan efektif agar kolesterol pada tubuh bisa turun. (Sumber : freepik.com/jcomp)
Sehat14 Mei 2024, 19:00 WIB

Ada Tuna! Ini 5 Ikan Tinggi Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Tuna adalah jenis ikan laut yang sering dikonsumsi dan memiliki jumlah purin yang sedang. Meskipun demikian, sebagian besar penderita asam urat masih dapat menikmati tuna dalam jumlah yang moderat.
Ilustrasi. Olahan Ikan Tuna. Contoh Ikan Tinggi Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Instagram/@fatmadeden)
Inspirasi14 Mei 2024, 18:57 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Sosialisasikan Penilaian Key Perfomance Indicator Bagi Agen Perisai

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menginformasikan sistem penilaian kinerja individu-individu agen Perisai.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menggelar sosialisasi terkait penilaian Key Performance Indicator (KPI) bagi para agen Perisai. (Sumber : Istimewa)