Buka Karnaval Kendaraan Hias yang Digagas Distan, Bupati: Event Ikon Sukabumi

Minggu 11 September 2022, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan mobil hias memadati jalanan Palabuhanratu, Minggu pagi (11/9/2022). Kendaraan tersebut mengikuti acara karnaval kendaraan bunga hias yang diselenggarakan Dinas Pertanian untuk memeriahkan HUT ke-152 Kabupaten Sukabumi.

Karnaval ini dilepas Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan disaksikan oleh Forkopimda serta tamu undangan lainnya. Event yang diikuti perangkat daerah, BUMN, hingga sejumlah organisasi tersebut menempuh rute meliputi Jalan Siliwangi (depan Pendopo Palabuhanraru)-Jalan Cangehgar-Jalan Ahmad Yani-dan berakhir di Lapang Cangehgar. 

Tampak ribuan masyarakat antusias menyaksikan karnaval ini. Pasalnya, dalam pelaksanaanya dipertunjukan juga berbagai atraksi dan kesenian tradisional sunda. 

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan karnaval kendaraan bunga hias merupakan event yang sangat dinantikan masyarakat. Sebab, kegiatannya sudah melekat pada setiap perayaan HUT Kabupaten Sukabumi. "Kami bersyukur kegiatan ini bisa dimulai lagi setelah dua tahun tak dilaksanakan akibat pandemi. Semoga menjadi pemicu peningkatan dan nilai jual pariwisata," ujarnya.

Baca Juga :

Menurut Marwan, bunga memiliki filosofi yang sangat bagus. Sebab melalui bunga ini, ingin menggambarkan harapan dan mimpi Sukabumi harus seperti bunga. "Dalam mewujudkan semua itu, tentu harus adanya kebersamaan seluruh stakeholder dan masyarakat dilandasi semangat serta kecintaan kepada Kabupaten Sukabumi," ucapnya.

Marwan menegaskan, semua pihak harus memunculkan ide, gagasan, dan inovasi karena sangat diperlukan dalam upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga, kata marwan, kegiatan semacam ini, atraksi dan festival, pameran, pentas budaya, dan pengembangan UMKM harus terus berlanjut. Bila perlu menciptakan kegiatan di setiap akhir pekan.

"Kegiatan positif harus terus digalakan. Bila perlu setiap pekan ada event-event yang bisa meningkatkan kunjungan wisatwan Sehingga, ekonomi masyarakat bisa terus bertumbuh," katanya.

Seperti diketahui Kabupaten Sukabumi memiliki Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) yang bisa dimaksimalkan potensinya. Terutama dalam pengembangan destnasi wisata bertaraf internasional. "Kami punya geopark bertaraf internasional. Ini bisa menjadi modal untuk memberikan timbal balik yang terbaik dan bermanfaat," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Marwan mengajak semua pihak menjaga lingkungan. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuti Harahap menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mempromosikan produk unggulan daerah. Salah satunya bunga potong yang menjadi produk unggulan pertanian Kabupaten Sukabumi.

"Lewat kegiatan ini, kita harapkan ada peningkatan ekonomi masyarakat. Termasuk peningkatan kunjungan pariwisata lewat event tahunan ini," kata dia.

(ADVERTORIAL)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)