Warga Kalapanunggal Belum Masuk Data Covid-19 Sukabumi, Ini Kata Gugus Tugas

Rabu 29 Juli 2020, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pada update data covid-19 hari ini Rabu (29/7/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kabupaten Sukabumi belum memasukan data warga Kecamatan Kalapanunggal. Warga Desa Makasari Kalapanunggal terkonfirmasi positif covid-19 dari swab massal yang dilakukan oleh kantor tempatnya di Jakarta. 

Kepada sukabumiupdate.com, GTPP Kabupaten Sukabumi sudah membenarkan ada kasus positif covid-19 di Desa Makasari Kalapanunggal.GTPP bahkan langsung melakukan tracing dan testing kepada sejumlah warga dan keluarga yang pernah kontak erat dengan DRR, yang saat ini dirawat di Rumah Sakit rujukan covid-19 Wisma Atlet Jakarta.

“Benar dan sudah kita tangani,” jelas Harun Al Rasyid Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi melalui pesan singkat, Rabu (29/7/2020).

Penangan yang dimaksud Harun adalah melakukan tracing dan testing pada semua warga di Kampung Citiis Desa Makasari yang pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif. 14 orang dilaporkan oleh Gugus Tugas Kecamatan Kalapanunggal sudah menjalani rapid test.

BACA JUGA: Warga Makasari Kalapanunggal Sukabumi Positif Covid-19, Gugus Tugas: 14 Orang Dipantau

“Alhamdulilah semuanya non reaktif, tetap kita minta untuk isolasi mandiri selama 14 hari sambil menunggu rapid test kedua,” jelas Harun.

Selama isolasi mandiri, seluruh keluarga dan kontak erat pasien positif ini diminta untuk mengurangi aktivitas ke luar rumah. Gugus Tugas tingkat kecamatan bahkan akan membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari keluarga dan kontak erat pasien positif selama isolasi mandiri.

BACA JUGA: Bekerja di Jakarta Weekend Pulkam, Riwayat Warga Makasari Sukabumi Positif Covid-19

Selain itu, gugus tugas kecamatan dan tim puskesmas Kalapanunggal juga langsung melakukan dekontaminsi dengan penyemprotan cairan disinfektan di rumah pasien positif corona.  Pria asal Kampung Citiis Desa Makasari berinisial DRR dinyatakan positif corona oleh tim gugus tugas satgas covid-19 AGP Rumah Sakit Lapangan di Pademangan Jakarta Utara.

DRR memang bekerja di Jakarta dan setiap weekend atau Sabtu Minggu pulang ke rumah di Desa Makasari. Bahkan tanggal 24 Juli kemarin sempat pulang ke Kalapanunggal Sukabumi.

BACA JUGA: Update 29/7/2020: Tiga Warga Dari Ciambar dan Cicurug Sukabumi Positif Covid-19  

Soal belum masuk data pasien terkonfirmasi positif covid-19, asal Kalapanunggal ke daftar GTPP Kabupaten Sukabumi,  karena masih menunggu konfirmasi dari gugus tugas nasional. “Data terkonfirmasi positif berasal dari data pusat, utk kalapanunggal belum ada releasse dari pusat,” pungkas Harun melalui staf komunikasi media Eneng Yulia.

Seperti diberitakan sebelumnya, GTPP Kabupaten Sukabumi hari ini, Rabu tanggal 29 Juli 2020 hanya mengumumkan penambahan kasus positif covid-19 dari Kecamatan Ciambar dan Cicurug.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist