Dinkes Sukabumi Blak-blakan Soal Dana Jampersal yang Habis Per Bulan Juni 2020

Sabtu 11 Juli 2020, 13:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi memastikan tidak ada intruksi penghentikan pelayanan untuk warga yang ingin mengakses Jaminan Persalinan (Jampersal) di semua mitra fasilitas kesehatan. Surat Dinkes soal penghentian sementara jampersal yang kemudian viral di media sosial, disebut bukan untuk pelayanan melainkan rekomendasi untuk peserta program jaminan pembiayaan persalinan bagi masyarakat tidak mampu.

Hal ini ditegaskan oleh Kadinkes Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid saat menjadi narasumber tamu mang koko, talkshow sukabumiupdate.com, Sabtu (11/7/2020). “Saya nyatakan bukan penghentian pelayanan. Surat untuk mitra faskes yang viral itu bersifat mengingatkan bahkan dana alokasi khusus (DAK) yang sumber pembiayaan Jampersal sudah habis per Juni 2020. Sehingga mitra faskes kita diminta menahan dulu rekomendasi pemanfaat jampersan yang baru per tanggal 2 Juli 2020. Sementara hingga kami pemerintah daerah punya solusi untuk mencari sumber pendanaan untuk mencover ibu hamil yang tidak mampu,” jelasnya.

BACA JUGA: Dinkes Sebut Dana Jampersal 2020 Kabupaten Sukabumi Habis, DPRD: Geser Anggaran Fisik

Pada acara yang disiarkan langsung (live) media sosial sukabumiupdate.com ini, Harun mengingatkan untuk seluruh fasilitas kesehatan seluruh tingkatan untuk tidak menghentikan pelayanan persalinan bagi ibu hamil yang masuk kategori tidak mampu. “Arah solusi pendanaan sudah ada, kami konsultasi ke tim anggaran pemerintah daerah untuk mencover pembiayaan program persalinan tentunya dengan mekanisme penganggaran pemerintah daerah, seperti jamkesda. Nanti detilnya kami susun,” sambung Harun.

Kucuran dari pemerintah pusat untuk DAK Jampersal 2020 Kabupaten Sukabumi menurut Harun Rp kurang lebih Rp 10 Miiar namun saat ini hanya tersisah sekitar Rp 200 juta. Dana ini sudah terpakai sekitar Rp 8 Miliar untuk mencover pembiayaan pengguna manfaat persalinan ibu hamil hingga bulan Juli sebanyak 3850 jiwa.

BACA JUGA: Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi Diwarnai Interupsi Layanan Jampersal

Sekitar Rp 1,5 miliar sudah dianggarkan untuk kurang lebih 400 ibu hamil yang sudah tercatat sebagai pemanfaat program jampersal yang saat ini tengah menunggu masa kelahiran.  “Jadi dana nya habis, tersisah Rp 200 jutaan tidak bakal cukup jika kita tetap membuka rekomendasi pengguna jampersal diatas tanggal 2 Juli 2020,” tegas Harun.

Tingginya serapan DAK Jampersal di tahun 2020 ini, menurut Harun karena adanya lonjakan pengguna manfaat disaat masa pandemi covid-19. “Banyak warga terdampak dan menjadi misbar (miskin baru) yang tadinya bisa peserta asuransi mandiri, karena pandemi akhirnya masuk program jampersal.”

BACA JUGA: Polemik Stop Sementara Layanan Jampersal, Ini Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi

Menanggapi blak-blakan Dinas Kesehatan ini, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Agus Zen menilai kisruh jampersal 2020 ini akibat adanya cacat edaran. “Secara birokrasi seharusnya dikomunikasi dengan komisi IV minimal level pimpinan. Meskipun anggaran dari pusat tetap kami di daerah punya fungsi pengawasan, ini tidak terjadi. Malah lebih dulu ramai di media sosial,” jelas Agus yang juga menjadi narasumber dalam acara talkshow tamu mang koko sukabumiupdate.com, Sabtu (11/7/2020).

Untuk lebih jelasnya bisa disimak rekaman acara tersebut di link ini!

 

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).