Pemerintah Mau Hapus Tenaga Honorer, Disdik Sukabumi: Kita Masih Kurang 6.474 Guru

Jumat 24 Januari 2020, 11:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah pusat dan Komisi II DPR RI sudah bersepakat menghapuskan jenis pegawai tetap, pegawai tidak tetap, hingga tenaga honorer dari status pegawai yang bekerja di instansi pemerintahan. Penghapusan dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA: Pemerintah dan DPR Sepakat Hapus Tenaga Honorer di Pemerintahan

Para pegawai yang bekerja di instansi pemerintahan nantinya hanya ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dikutip dari laman Tempo.co, aturan yang menjadi rujukan adalah pasal 6 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Beleid itu mengatur bahwa nantinya tidak ada lagi status pegawai yang bekerja di instansi pemerintah, selain PNS dan PPPK.

BACA JUGA: Komisi IV Hembuskan Kabar Baik Untuk Honorer Sukabumi, FPHI: Menunggu Janji Pansus

Kebijakan penghapusan tenaga honorer diprediksi akan membawa pengaruh di Kabupaten Sukabumi. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Mohammad Solihin memaparkan, jumlah guru honorer yang tercatat di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) berjumlah 6.474 orang. 

"6.474 orang itu terdiri dari 4.888 guru honorer SDN dan 1.586 guru honorer SMPN. Sebenarnya guru honor di sekolah negeri sampai saat ini belum ada intervensi kesejahteraan dari pusat, kecuali memasukan data saja di Dapodik. Pemerintah pusat baru mengakomodir guru dari swasta atau yayasan," papar Solihin kepada sukabumiupdate.com, Jumat (24/1/2020).

BACA JUGA: Gagal Bertemu, Honorer Sukabumi Sebut Nadiem Makarim Tak Ada Itikad Bahas Derita Guru

Melihat realita hari ini, sambung Solihin, tenaga honorer masih sangat dibutuhkan di Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan data Disdik Kabupaten Sukabumi, jumlah satuan pendidikan dasar negeri mencapai 1.326, terdiri dari 1.164 SD dan 162 SMP.

"Kabupaten Sukabumi kebutuhan gurunya 12.655 orang. PNS yang ada hari ini 6.319 orang, terdiri dari 4.919 PNS SD dan 1.400 PNS SMP. Ditambah CPNS 162 orang, terdiri dari 101 CPNS SD dan 61 CPNS SMP. Kekurangannya masih 6.474 guru. Kalau memang honorer mau dihapuskan, berarti anggaran daerah harus ada keberpihakan terhadap pendidikan, khusus bagi SDM-nya," sambungnya.

BACA JUGA: Surat Untuk Nadiem Makarim, Harapan Honorer Kabupaten Sukabumi di Hari Guru

Meski dengan segala keterbatasannya Solihin mengaku sudah mengupayakan berbagai hal untuk para guru honorer di Kabupaten Sukabumi.

"Kalau dibandingkan dengan sebelumnya, daerah sesuai kemampuan PAD-nya telah ada perhatian terhadap guru honor, walaupun belum sesuai harapan. Kami juga telah mengupayakan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk para guru dan tenaga honor," tandas Solihin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On