DPMPTSP Menjawab, Benarkah Kabupaten Sukabumi Defisit Investasi?

Rabu 06 Maret 2019, 04:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi, mempertanyakan statment Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), David Dharmadjaja yang mengatakan bahwa investasi di Kabupaten Sukabumi kini mengalami defisit.

BACA JUGA: Permudah Perizinan, Ini yang Dilakukan DPMPTSP Kabupaten Sukabumi

Kepala Bidang Perizinan DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Agus Permana mengatakan, semua pihak beralasan defisitnya investasi disebabkan oleh kenaikan Upah Minimun Regional (UMR) yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi.

"Apakah jangan-jangan permasalahan internal dilarikan ke masalah UMR itu," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (5/3/2019).

Ia menegaskan, masalah defisit investasi dengan beralasan kenaikan UMR jangan menjadi masalah yang dibesar-besarkan. Kalaupun perusahaan itu pindah ke manapun, satu waktu UMR itu akan tetap, karena pekerja itu di manapun akan menyesuaikan.

"Satu waktu investasinya juga terus akan bertambah," ucapnya.

Menurutnya DPMPTSP dalam hal investasi hanya sebatas pemberian legalitas, karena ada kewenangan Bupati yang menyatakan untuk perusahaan kecil menengah itu maksimalnya yang mempunyai aset Rp 15 Miliyar saja.

"Dari legalitas kita konteksnya dari segi konstruksi sampai IMB," terangnya.

BACA JUGA: Sistem OSS DPMPTSP Sering Error, Pelaku Usaha Sukabumi Merasa Dirugikan 

Namun bila perusahaan besar yang asetnya di atas Rp 15 Miliyar, menurutnya itu kewenangan ada di pihak Provinsi. Sedangkan untuk Penanaman Modal Asing (PMA) kebanyakan yang ada di Kabupaten Sukabumi itu adalah perusahaan garmen yang kewenangannya ada di pusat.

"Izin IMB dan konstruksinya di kita melalui Online Single Submission (OSS), untuk izin operasional dan izin usahanya ada di pusat," ujarnya.

Pihaknya berencana akan mengagendakan pertemuan dengan Apindo pada 18 Maret 2019 mendatang, guna membahas permasalahan ini. "Ya kita perlu duduk bersama lah agar semuanya clear," tandasnya.

Kepala Bidang Penanaman Modal Kabupaten Sukabumi, Nina Widiawati, menuturkan, adapun data investasi selama tiga tahun terkahir di wilayah Kabupaten Sukabumi dari LKPM,  PMA modal asing di tahun 2016 adalah sebesar 71.004.500 USD, lalu pada tahun 2017 sebesar 31.552.800 USD dan tahun 2018 sebesar 45.882.700 USD.

"Realisasinya tahun 2017-2018 itu kenaikannya 45,29 persen dari target RPJ 5,5 persen," pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 07:00 WIB

7 Kategori Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Mengonsumsi makanan tinggi serat secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ilustrasi. Mencuci Buah. Contoh Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik)
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)