Tentang Gelombang Demo Mahasiswa ke Pemkot Sukabumi, Fahmi Anggap Kontrol Kinerja

Kamis 13 Desember 2018, 08:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi akhirnya mengomentari aksi unjuk rasa sejumlah elemen mahasiswa ke pemerintah daerah. Pekan ini, sudah dua kali Balaikota Sukabumi “dikunjung” mahasiswa, baik mempertanyakan program 100 hari duet Fahmi Andri, maupun isu lain seperti rotasi pejabat esselon III dan IV yang dianggap bermasalah.

Ditemui sukabumiupdate.com, Kamis (13/12/2018) usai menghadiri Peringatan Kesetiakawanan Sosial (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Gedung Juang, Fahmi menganggap mahasiswa sudah melakukan perannya sebagai kontrol sosial. Sebagai ekspresi, apa yang dilakukan mahasiswa ini juga sebagai alat ukur kinerja pemerintah daerah kedepannya.

"Bagus saya terima, dengan demikian kegiatan pemerintah daerah termonitor, apakah itu yang berhubungan dengan seratus hari kerja atau berhubungan dengan yang lainya," ucap Fahmi singkat.

Terkait kinerja, di acara Bimbingan Teknis dan Evakuasi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2018 di salah satu hotel di Kota Sukabumi, Fahmi menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kinerja perangkat daerah. “Kami menerapkan sistem Kolaborasi bukan Kompetensi antara satu dengan yang lainnya, kita memaksimalkan penggunaan E-performance dari setiap SKPD masing masing,” dikutip dari akun facebook Humas Pemkot Sukabumi, Kamis (13/12/2018).

Menurut Fahmi SAKIP menunjukkan tata kelola setiap instansi pemerintah berjalan, bagaimana pertanggungjawaban terhadap penggunaan anggaran, budget saving, outcome yang bermanfaat bagi masyarakat, dan bermuara pada perbaikan kualitas pelayanan public. “SAKIP bukanlah kontestasi, yang sekedar memberikan penghargaan kepada instansi pemerintah,” jelasnya.

BACA JUGA: Bakar Ban Depan Pemkot Sukabumi, GMNI Anggap Rotasi 69 Pejabat Bermasalah

Wali Kota menambahkan komitmen kuat dari pimpinan instansi pemerintah untuk menciptakan good governance dan clean government di lingkungan kerjanya merupakan faktor terpenting dalam mewujudkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pimpinan harus mengubah pola pikirnya sehingga nantinya program dan kegiatan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) betul-betul memberikan manfaat, ungkapnya.

Hadir dalam acara ini Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami, perwakilan dari Kementerian PAN-RB, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Saleh Makbullah, Asisten Pemerintah Setda Kota Sukabumi dan tamu undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut pula dilaksanakan penandatanganan Komitmen bersama kepala OPD di Lingkungan Pemkot Sukabumi dalam rangka mewujudkan Kota Sukabumi Religius, Nyaman dan Sejahtera.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi