SUKABUMIUPDATE.com - Pupus sudah mimpi Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026 setelah di laga terakhir ronde keempat babak Kualifikasi Piala Dunia dikalahkan Irak 1-0. Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB, di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.
Gol tunggal kemenangan Singa Mesopotamia dicetak oleh mantan pemain Manchester United, Zidane Iqbal. Ini merupakan kekalahan kedua Timnas Garuda, setelah sebelumnya ditumbangkan Arab Saudi 2-3 di laga perdana. Proses gol Iqbal diawali dengan dirinya melakukan penetrasi di sisi kanan pertahanan Indonesia, lalu Ia melakukan tendangan kaki kiri di tepi kotak penalti. Bola tendangan Iqbal tak mampu dibendung oleh Maarten Paes.
Dengan hasil ini Indonesia berada di urutan terbawah klasemen grup B dengan raihan 0 poin. Satu tiket di grup B akan diperebutkan oleh Arab Saudi dan Irak yang akan bertanding pada Rabu, 15 Oktober 2025 pukul 01.45 WIB.
Timnas Indonesia pada awal laga beberapa kali mendapatkan peluang namun penyelesaian masih menjadi kendala. Skuad Garuda terus melancarkan serangan demi serangan, tetapi kesigapan pertahanan lawan masih belum dapat ditembus. Pemain Irak, Zaid Tahseen, harus mendapatkan kartu kuning kedua jelang akhir laga setelah dirinya melanggar keras Kevin Diks.
Atas kekalahan ini kemungkinan besar berdampak pada rangking FIFA yang akan kembali turun. Patrick Kluivert dan PSSI tengah menjadi sorotan pasca kekalahan ini. Banyak warganet yang merasa kecewa dan berharap ada perbaikan pada sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Awal Mula Warga Temukan Mayat Pria Mengambang di Sungai Cikaso Purabaya Sukabumi
Selain itu, di pertandingan menghadapi Irak, warganet mengeluhkan kinerja wasit yang kurang maksimal sebab beberapa kali pemain Timnas Indonesia mendapatkan pelanggaran keras namun tak ada pengecekan VAR. PSSI selaku federasi tertinggi sepak bola Indonesia harus segera berbenah untuk kembali berproses guna mengembalikan prestasi Timnas Indonesia.
Skuad Garuda akan kembali berlaga di ajang bergengsi yaitu Piala Asia 2027 yang akan digelar di Arab Saudi pada 7 Januari - 5 Februari 2027. Masih ada banyak waktu untuk mempersiapkan segalanya, mulai dari pelatih dan kedalaman skuad.