Business Trip ke Bandung, Ini yang Didapat Mahasiswa Manajemen Universitas Nusa Putra

Minggu 10 November 2019, 07:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen angkatan kesatu, Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi mengadakan pembelajaran metode business trip (perjalanan bisnis) ke Dekranasda Bandung Creative HUB dan Floating Market Lembang, Bandung, Sabtu (9/11/2019). Kegiatan ini diikuti 60 peserta dari mahasiswa dan dosen Prodi Manajemen, tema acaranya "Set your passion be your innovation".  

BACA JUGA: Beragam Acara Isi Perayaan Mechaniversary#13 HMM Universitas Nusa Putra

Di setiap lokasi business trip, peserta mendapat materi langsung dari masing-masing pengelola mengenai proses produksi, metode pemasaran, dan strategi pengelolaan bisnis serta meninjau langsung pusat pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM). 

"Terutama kami bisa diskusi tentang manajerial perusahaan dengan para pengelolanya," kata Ketua Pelaksana Business Trip, Faizal Hidayat kepada sukabumiupdate.com, Minggu (10/11/2019).

Para dosen Manajemen dengan sebagian mahasiswa NPU Sukabumi peserta Business Trip berfoto bersama di Floating Market Lembang, Bandung. | Sumber Foto: Istimewa

Menurut Faizal, kedua lokasi business trip yang dipilih sesuai dengan kebutuhan pembelajaran mahasiswa manajemen NPU Sukabumi. Karena, keduanya telah mengutamakan pengembangan daerah lewat kreativitas masyarakat, juga mampu meningkatkan minat dan pendapatan masyarakat melalui pelatihan, monitoring dan evaluasi. 

BACA JUGA: PGSD Universitas Nusa Putra dan Helen Keller International Kerjasama Kampanye Pendidikan Inklusi

Selain itu, lanjut faizal, keduanya mampu mengutamakan kenyamanan masyarakat dalam memanfaatkan SDA dan mengembangkan SDM. "Hal itu sesuai tujuan business trip kami, yaitu ingin memahami dan mempelajari secara langsung manajerial sebuah perusahaan yang memprioritaskan masyarakat," ujar Faizal.

Faizal berharap kegiatan ini dapat membantu pemahaman mahasiswa manajemen, mengenai perlunya meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih bermanfaat dan mengutamakan kepentingan umum. "Ini sesuai dengan peran dan fungsi mahasiswa sebagai agen perubahan sosial (agent of social change). Dan bagi kampus, ini dapat mendorong peningkatan penelitian dan pengabdian masyarakatnya," imbuhnya

BACA JUGA: Wakil Bupati Sukabumi: Universitas Nusa Putra Perkembangannya Membanggakan

Di kesempatan sama, pembina mahasiswa manajemen NPU Sukabumi, Harini Fajar Ningrum juga berharap, kegiatan ini bisa memacu mahasiswa angkatan selanjutnya dalam meningkatkan kemampuan praktis di berbagai kegiatan luar akademik. 

"Karena pada dasarnya, keilmuan manajemen itu memerlukan dinamika, tujuannya ya untuk meningkatkan literasi data dan aplikasinya dalam kehidupan nyata," papar Harini. 

BACA JUGA: Digital Library, Salah Satu Spot Favorit di Universitas Nusa Putra

Sementara Ketua Prodi Manajemen NPU Sukabumi, Yusuf Iskandar mengatakan saat ini diperlukan sinergi antara berbagai stakeholders, terutama dunia bisnis dan pendidikan. Karena pada dasarnya, menurut dia, bidang keilmuan manajemen dapat diterima secara luas, namun yang jadi kelemahan belum terfokusnya mindset mahasiswa dan kesiapannya menyambut revolusi industri 4.0. 

"Saya yakin kegiatan business trip ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa. Dan Insya Allah, kedepannya kegiatan ini jadi rutinitas di Prodi Manajemen," tandasnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production