SUKABUMIUPDATE.com - Sejak 2011, ruas jalan Pasirdoton, menuju Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga kini belum kunjung mendapatkan perbaikan. Sehingga kondisinya cukup memprihatinkan, seperti tergenang air yang dapat membahayakan bagi para pengguna.
“Status jalan kabupaten di Kampung Cipanas, RT 02/03, Desa Pasirdoton, sepanjang satu Kilometer (Km) ini sekarang kondisinya rusak berat, sehingga banyak digenangi air sampai kedalaman sepuluh Centimeter (Cm),†ujar Damiri Tohir (58 Tahun), tokoh masyarakat sekitar kepada sukabumiupdate.com, Rabu (15/11/2017).
BACA JUGA:Â Jalan Rusak akan Diperbaiki, Aksi Mogok Sopir Angkutan Cidahu-Cicurug Berakhir
Kondisi seperti ini, lanjut Damiri, sudah lebih dari empat tahun, sejak 2011, sampai sekarang belum juga terlihat diperbaiki. “Kasihan ke masyarakat atau anak sekolah yang jalan kaki, sering kecipratan air dari motor yang melintas, hingga baju sekolahnya kotor,†tuturnya.
Parahnya lagi, sambung Damiri, kalau hujan besar, airnya bisa banjir. “Kasarnya bisa ditaman ikan Lele. Meskipun masyarakat sudah mengusulkan ke pemerintah, tapi sampai sekarang jalannya belum juga diperbaiki, malah semakin rusak parah,†keluhnya.
BACA JUGA:Â Karyawan TIV Babakanpari Kabupaten Sukabumi, Urug Jalan Rusak Cidahu
Bahkan, kata Damiri, sudah sering diurug masyarakat dengan puing-puing. “Tapi memang tidak ada kekuatan, ya terbawa, hilang terus. Masa harus nunggu makan korban dulu, baru diperbaiki,†tandasnya.
Damiri pun berharap kepada pemerintah, agar jalan yang menjadi andalan masyarakat Desa Pasirdoton, Desa Tangkil, dan Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu tersebut segera diperbaiki.
