Penghuni Lapas di Indonesia Didominasi Napi Narkoba, Lebih dari 145 Ribu Orang

Minggu 17 Oktober 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Napi (Narapidana) di Lembaga Pemasyarakatan atau lapas di Indonesia ternyata didominasi kasus narkoba. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan atau Ditjenpas Kementerian Hukum dan HAM melaporkan, per Agustus 2021, dari 151.303 narapidana tindak pidana khusus, sebanyak 96 persennya (145.413) adalah napi narkoba, terdiri dari 116.930 pengedar, sementara sisanya pengguna.

Wilayah dengan jumlah napi pengedar narkoba terbanyak adalah Sumatera Utara, yakni 18.005 orang. Sedangkan napi pengguna narkoba paling banyak ada di wilayah Jawa Timur, yakni 4.821 orang. Jumlah tersebut masih lebih banyak dibandingkan dengan narapidana kasus korupsi yang hanya 4.671 orang.

Kasus hukum yang mendominasi lapas di Indonesia setelah kasus narkoba dan korupsi yaitu terorisme dengan jumlah napi sebanyak 371 orang. Selanjutnya diikuti napi perdagangan manusia (325 orang), napi kasus penebangan liar (348 orang), dan napi kasus pencucian uang (174 orang).

Fakta napi narkoba yang mendominasi lapas juga diungkapkan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD saat konferensi pers di Lapas Kelas I Tangerang, Banten, pada Rabu, 8 September 2021. Menurut dia, hal ini menjadi salah satu penyebab over capacity alias melebihi kapasitas di seluruh lapas di Indonesia.

photoKapolres Sukabumi Kota AKBP SY. Zainal Abidin interogasi kurir sabu - (RIZA)</span

“Lapas di daerah sudah tidak kondusif. Lebih dari 200 ribu narapidana atau warga binaan itu separuhnya 50 persennya itu kasus narkoba. Bayangkan, satu kejahatan mendominasi 50 persen, sisanya kejahatan lain yang jumlahnya sedikit-sedikit,” kata Mahfud.

Untuk mengatasi permasalahan over capacity yang disebabkan oleh membeludaknya napi narkoba, Mahfud mengaku telah berdiskusi dengan Menteri Hukum dan HAM atau Menkumham Yasonna Laoly. “Saya berdiskusi dengan Menkumham, kami bicarakan yang bandar-bandar tetap hukum sesuai vonis. Tapi korban yang jadi pengguna, kami pikirkan apakah itu harus masuk lapas semua,” katanya, Kamis, 9 September 2021.

Menkumham Yasonna Laoly mengaku heran terkait penghuni lapas didominasi napi narkoba. Jumlah tersebut diketahui setelah terjadi tragedi kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, pada Rabu, 8 September 2021 lalu. Menurut Yasonna, kondisi ini aneh dan janggal lantaran hanya satu jenis tindak kriminal saja yang mendominasi tingkat hunian lapas.

“Jadi digabung yang korupsi, digabung penganiayaan, digabung pembunuhan, digabung pemerkosaan, digabung, you name it, semua jenis crime kalah dengan narkotika. Berarti something wrong, ada sesuatu yang aneh dan janggal,” kata Yasonna dalam rapat kerja bersama Badan Legislasi DPR, Rabu, 15 September 2021.

SUMBER: HENDRIK KHOIRUL MUHID/TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)