Bagi yang Tanya Kapan PPKM Dilonggarkan? Simak Analisis Eks Direktur WHO

Rabu 04 Agustus 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mantan Direktur WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, menilai pelonggaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bisa dimulai ketika kasus Covid-19 secara harian turun hingga 13 ribu orang.

Tjandra mengatakan batasan tersebut bisa diambil jika Indonesia mau menggunakan contoh yang terjadi di New Delhi, India. “Kalau kita melihat perbandingan New Delhi yang baru melonggarkan lockdown-nya ketika kasus sudah separuh dari awal mula lockdown,” kata Tjandra dalam keterangannya, Selasa, 3 Agustus 2021.

Menurut Tjandra, pelonggaran PPKM akan bergantung dari data analisis risiko, yang me-matrix-kan tingginya penularan di masyarakat dengan kemampuan respons pelayanan kesehatan, yang kemudian dikenal sebagai level 4, atau 3, atau 2.

Di sisi lain, kata Tjandra, ada juga pihak yang menghubungkan dengan satu aspek saja, yaitu data epidemiologis jumlah kasus baru yang dilaporkan. India, misalnya, memiliki kasus baru harian sebanyak 9.000 orang pada 15 Februari. Angka tersebut meningkat pada 17 April dengan 261.394 orang per hari. 

New Delhi saat itu memberlakukan lockdown. Sesudah itu kasus harian masih terus meningkat sampai 414.188 orang sehari pada 6 Mei 2021 dan sesudah itu berangsur turun. New Delhi baru mulai melonggarkan lockdown secara bertahap pada 31 Mei 2021 di saat kasus harian di India sudah 127.510. “Artinya sekitar separuh dari kasus harian di awal mereka memulai lockdown,” katanya.

Tjandra menuturkan memang mungkin tidak terlalu tepat membandingkan kebijakan lockdown di New Delhi dengan angka harian di seluruh negara. Namun setidaknya ini dapat memberi gambaran kecenderungannya.

Sementara Indonesia, pada 15 Mei lalu, mencatatkan kasus Covid-19 secara harian sebanyak 2.385 orang. Angkanya terus meningkat dan pada 3 Juli dimulai PPKM Darurat. Ketika itu, angka kasus barunya 27.913 orang atau naik 10 kali lipat dengan angka rata-rata 7 harinya sebesar 23.270 orang.

Guru Besar FKUI ini berujar sejauh ini kasus Covid-19 tertinggi terjadi pada 15 Juli 2021 dengan 56.757 orang per hari, dengan angka rata-rata 7 harinya 44.145 orang, lalu ada kecenderungan menurun.

Pada 2 Agustus ketika harus diputuskan kelanjutan PPKM level 4, kasus baru yang tercatat adalah 22.404 orang dan seakan-akan lebih rendah dari awal PPKM Darurat 3 Juli. Tetapi, Tjandra mengungkapkan, angka rata-rata 7 harinya masih jauh lebih tinggi, yaitu 38.295 orang.

“Artinya, keadaan 2 Agustus tidaklah lebih baik dari keadaan 3 Juli ketika awal PPKM darurat,” ujarnya.

Karena itu, jika melihat perbandingan dengan New Delhi, Indonesia bisa memulai pelonggaran ketika kasus sudah separuh dari awal mula PPKM Darurat. “Walau tentu kita dapat saja menggunakan dasar perhitungan lain untuk mengambil keputusan,” kata mantan Dirjen P2P Kemenkes tersebut ihwal PPKM.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 11:30 WIB

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa
Ilustrasi. Kesalahan orang tua penyebab anak sulit disiplin. Sumber foto : Pexels/Karolina Grabowska
Sukabumi06 Mei 2024, 11:21 WIB

Terus Berbenah! Simak Upaya Optimalisasi Pelayanan Publik Dinas Sosial Kota Sukabumi

25 April 2024, Dinas Sosial Kota Sukabumi menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi di ruang pertemuannya.
Kegiatan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi pada 25 April 2024 (Sumber: dok Dinsos Kota Sukabumi)
Life06 Mei 2024, 11:14 WIB

Jarang Disadari Orang Tua, Hindari 6 Perilaku Buruk Ini Agar Tidak Ditiru Anak

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi menghindari perilaku buruk. | Foto: Pexels.com/@Mikhail Nilov
Food & Travel06 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Kategori Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Penting untuk diingat bahwa konsumsi makanan tinggi protein dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu merupakan kunci untuk memastikan kesehatan yang baik.
Ilustrasi. Daging Merah. Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan (Sumber : Pexels/MaliM)
Bola06 Mei 2024, 10:32 WIB

Miel Mundt dan Van Gogh, Kisah Pesepak Bola Eropa-Belanda Kelahiran Sukabumi

Lothar Van Gogh menyelamatkan Belanda dalam pertandingan melawan Belgia.
Lothar Van Gogh (duduk-posisi sebelah kanan). Van Gogh adalah pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Irman Firmansyah
Life06 Mei 2024, 10:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya, 6 Bahaya Perceraian Orang Tua pada Anak yang Diabaikan

Perceraian kedua orang tua pada akhirnya akan memiliki dampak buruk terhadap kondisi psikologi seorang anak di kemudian hari.
Ilustrasi. Dampak buruk perceraian orang tua kepada anak. Sumber Foto : Pexels/ Gustavo Fring
Life06 Mei 2024, 10:00 WIB

Hanya dalam Waktu 10 Menit! Cara Meningkatkan Mood yang Ampuh dan Cepat

10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi. Tersenyum | 10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : pixabay.com/@Pexels)
Life06 Mei 2024, 09:34 WIB

Orang Tua Wajib Tahu Dampak Buruknya, Ini 6 Bahaya Terlalu Mengekang Anak!

Terlalu mengekang anak rupanya tidak baik untuk perkembangannya saat tumbuh dewasa. Dampak buruk dari pola asuh tersebut sangat besar.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu mengekang anak. Sumber foto : Pexels/Antoni Shkraba
Sehat06 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup Sehat dan Bahagia, 5 Langkah Sederhana Menurunkan Kolesterol

Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya.
Ilustrasi - Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions).
Sukabumi06 Mei 2024, 08:40 WIB

Melalui Diskumindag, Pemkot Sukabumi Fokus Berdayakan Potensi UMKM

Pemberdayaan UMKM merupakan target yang dibebankan kepada Diskumindag.
Opening ceremony program UMKM Naik Kelas di Ruang Pertemuan Balai Kota Sukabumi, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi