Ojek Difabel Difa Bike Jalan Lagi Saat Pandemi Covid-19, Ada Tarif Paket Hemat

Senin 23 November 2020, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Empat orang pria tampak lahap menikmati semangkuk sup hangat di hadapannya di warung Sop Kreni Bugisan Yogyakarta, Kamis siang, 19 November 2020. Warung itu baru berdiri sekitar empat bulan terakhir. Pendirinya adalah Triyono, pria yang juga membentuk layanan ojek khusus difabel di Yogyakarta, Difa Bike.

Dilansir dari Tempo.co, lokasi warung sop itu memanfaatkan halaman kosong markas layanan ojek difabel yang terletak di Jalan Srikaloka Nomor 5, Bugisan, Patangpuluhan, Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Empat pria yang sedang bersantap siang itu tak lain para pengemudi Difa Bike.

Layanan ojek difabel itu kembali beroperasi setelah terhenti hampir tujuh bulan karena pandemi Covid-19. "Kami beroperasi kembali bulan ini, tapi belum bisa memenuhi semua permintaan pelanggan seperti dulu," kata Triyono kepada Tempo.

Pria yang Agustus lalu meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia atau MURI untuk kategori pelopor ojek online bagi penyandang disabilitas, itu mengatakan tak mudah kembali bekerja lagi di masa pandemi Covid-19. Jumlah pengemudi difabel sebanyak 26 orang terpaksa dipangkas hanya menjadi sepuluh pengemudi saja demi efektivitas operasional dan pemerataan pendapatan.

Pelanggan dari kalangan penyandang disabilitas juga belum terlalu banyak karena sebagian besar masih mengurangi intensitasnya ke luar rumah. Padahal sebelum pandemi, sebagian pelanggan dari kelompok difabel itu rutin ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatan rutin atau mengambil obat.

Sektor pariwisata di Yogyakarta juga belum pulih benar. "Hanya pada momentum tertentu saja kadang banyak penumpang, setelah itu anjlok lagi," ujar Triyono. Bahkan masih sering terjadi dalam sehari tidak ada satu pesanan pun yang muncul.

Untuk menyiasati lesunya pasar, Difa Bike menawarkan mekanisme tarif baru dalam sistem paket. Paket layanan Difa Bike saat pandemi Covid-19 seharga Rp 150 ribu untuk sekali keliling kota dan destinasi di dalamnya dengan durasi layanan maksimal 4 jam.

Rutenya bisa dimodifikasi sesuai keinginan penumpang, asalkan masih dalam area Kota Yogyakarta. Penumpang dapat memilih empat destinasi wisata tematik, misalkan Kota Gede - Tugu - Malioboro - Keraton.

"Satu sepeda motor hanya dapat mengangkut seorang penumpang dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan membawa hand sanitazer," ujar Triyono.

Sistem tarif paket Difa Bike itu mengubah perhitungan tarif yang awalnya Rp 20 ribu per lima kilometer untuk layanan khusus atau penumpang difabel, dan Rp 25 ribu per lima kilometer untuk penumpang non-difabel. Sistem paket baru ini mirip seperti men-carter ojek Difa Bike yang sebelumnya menerapkan Rp 100 ribu per jam (maksimal 4 jam).

Triyono menambahkan, selama beroperasi di masa pandemi Covid-19, seluruh pengemudi Difa Bike dilarang mangkal di titik tertentu. Mereka hanya boleh menunggu pesanan dari rumah masing-masing atau di kantor Difa Bike. Ada tiga cara untuk memanfaatkan layanan Difa Bike. Pertama, memesan melalui aplikasi Difa Bike yang diunduh di Play Store.

Kedua, memesan melalui media sosial Instagram Difa Bike di akun @difacitytour. Ketiga, melalui layanan hotline di nomor telepon 082328016 326. "Kami beroperasi setiap hari, mulai pukul 09.00 sampai 22.00 WIB," ujar Triyono.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat07 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Cara membuat air rebusan untuk mengobati asam lambung bisa dengan mencampurkan salah satu atau beberapa bahan alami berikut ke dalam air panas, biarkan meresap beberapa saat, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Ilustrasi. Jahe. Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami (Sumber : Freepik)
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams