Ketua Satgas Tegaskan Covid-19 Bukan Konspirasi

Jumat 20 November 2020, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mengingatkan para gubernur, bupati/wali kota, komando daerah militer, kepala kepolisian daerah di seluruh Indonesia untuk melarang semua bentuk kegiatan pengumpulan massa. Musababnya, kerumunan selalu berpotensi mengabaikan protokol kesehatan.

"Siapapun yang punya niat berkunjung ke daerah, membuat acara, dan berpotensi menimbulkan kerumunan serta melanggar protokol kesehatan, wajib dilarang," kata Doni Monardo dalam keterangan resmi, Kamis 19 November 2020, seperti dikutip dari Tempo.co. "Ini semua demi menyelamatkan masyarakat agar terhindar dari penularan Covid-19."

Doni Monardo melanjutkan, ketegasan dan kepatuhan kepala daerah serta aparatur keamanan di setiap wilayah menjadi kunci pelaksanaan protokol kesehatan. "Covid-19 ini nyata, bukan konspirasi," kata Doni Monardo seraya menyatakan lebih dari 15 ribu orang meninggal karena Covid-19 di Indonesia, dan lebih dari 1,5 juta orang jadi korban Covid-19 di berbagai negara.

"Protokol kesehatan adalah harga mati," kata Doni Monardo menegaskan. Selain kepala daerah beserta jajarannya dan aparat penegak hukum, Doni mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, dan siapapun juga harus menjadi contoh dengan menunda segala aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan.

Doni Monardo menyinggung kerumunan yang terjadi di Jakarta pekan lalu dan di beberapa daerah yang sedang berlangsung kampanye Pilkada. Hajatan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab mengundang kerumunan di kawasan Petamburan, Jakarta Barat. Begitu juga dalam kampanye calon kepala daerah di sejumlah tempat. "Saya mengingatkan agar yang terjadi di Jakarta tidak terulang di tempat lain," ucapnya.

Dalam peristiwa kerumunan yang terjadi di Jakarta, menurut Doni Monardo, jika terlambat dicegah dan massa sudah terlanjur berkumpul, maka ketika dibubarkan sangat berpotensi terjadi gesekan. Kondisi ini bisa memunculkan hal-hal yang tidak diinginkan dan bisa jadi jatuh korban.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat26 April 2024, 07:00 WIB

9 Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Bisa Mengurangi Perut Kembung

Rutinitas pagi yang tenang dan santai, seperti minum air hangat, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Minum Air Hangat. Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist