Apindo Sebut Pembahasan UU Cipta Kerja Dimulai di Era SBY

Kamis 15 Oktober 2020, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan terlibat aktif memberi masukan terhadap substansi UU Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan, hingga pengesahan. Ia menyatakan substansi UU Cipta Kerja atau omnibus law sudah jauh dibahas sejak era Presiden Gus Dur, Megawati hingga Jokowi.

“Jadi memang pembicaraan UU Ciptaker ini kalau kita bicara substansi ini sudah jauh dibahas sebelumnya. Dari pemerintahan Pak Gus Dur, Ibu Mega hingga Pak Jokowi itu sebenarnya sudah mulai dibicarakan,” kata Hariyadi saat konferensi pers mengenai dunia usaha dan asosiasi terhadap UU Cipta Kerja di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Kamis, 15 Oktober 2020, dikutip dari Tempo.co.

Dia mengatakan sejak era reformasi terdapat banyak catatan dari pelaku usaha terhadap komisi investasi yang pada akhirnya membuat penciptaan lapangan kerja tersebut menghadapi kendala. Sementara itu, pembahasan mengenai UU Cipta Kerja sudah mulai dari zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Sebetulnya, kata dia, catatan tersebut banyak yang sudah disampaikan dan sebagian telah direspon. Namun, karena UU Cipta Kerja saling terkait sehingga jadi sulit untuk disinkronkan. “Memang sulit disinkronkan apabila tidak di dalam suatu kerangka payung hukum yang memang didesain untuk mengkaitkan itu semua,” ujar Hariyadi.

Selanjutnya, di era pemerintahan Presiden Jokowi, kata dia, kebetulan muncul ide tentang omnibus law sehingga lahirlah UU Cipta Kerja. Menurut dia, omnibus law sebenarnya sudah banyak dilakukan di negara-negara lain.

Lebih jauh, dia mengklaim, UU sapu jagat tersebut merupakan strategi reformasi regulasi agar penataan dilakukan secara sekaligus terhadap banyaknya peraturan Perundang-undangan. Apindo menilai penerapan omnibus law mampu menghilangkan tumpang tindih antarperaturan perundang-undangan dan menjadikan proses perubahan atau pencabutan peraturan perundang-undangan menjadi lebih efektif. "Selain itu, penerapan ini juga dapat menghilangkan ego sektoral,” tutur Hariyadi.

Dia menambahkan, secara historis praktik penerapan omnibus law telah banyak diterapkan di berbagai negara common law untuk memperbaiki regulasi di negaranya masing-masing dalam rangka meningkatkan iklim dan daya saing investasi.

Hariyadi juga menyebutkan dengan adanya pandemi Covid-19 akan ada pengurangan 30 persen di sektor formal karena ketidakmampuan perusahaan dalam menjalankan bisnis. “UU Cipta Kerja akan menjadi landasan yang baik untuk pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Menurut dia, dengan adanya UU Cipta Kerja, UMKM di Indonesia yang mencapai 97 persen memiliki landasan hukum untuk melakukan pembicaraan secara bipartit dimana sebelum ada UU Cipta Kerja tidak memiliki kejelasan dalam pengaturan masalah pengupahan.

Sumber: Tempo.co

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay