Sebanyak Delapan Calon Kepala Daerah di Kalsel Positif Virus Corona

Senin 07 September 2020, 13:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan Sarmuji menyatakan delapan bakal pasangan calon (bapaslon) yang ikut dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di provinsi tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Pemeriksaan kesehatan bapaslon Pilkada di Kalsel sudah dimulai sejak Minggu (6/9/2020) di RSUD Ulin Kota Banjarmasin.

Dari informasi yang dihimpun, ada empat bakal calon kepala daerah yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani karantina mandiri.

Sementara dari hasil tes kesehatan di RSUD Ulin, ada empat balon kepala daerah positif Virus Corona saat pemeriksaan kesehatan.

“Empat orang yang sebelumnya, (yaitu) sebelum pendaftaran itu terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga kita menggunakan protokol Covid-19, tidak perlu hadir tetapi bisa melewati zoom meeting,” katanya seperti dilansir Kanalkalimantan.com-jaringan Suara.com pada Senin (7/9/2020).

Akibatnya, pemeriksaan kesehatan untuk bakal calon kepala daerah yang positif Covid-19 menjadi tertunda.

Dia mengemukakan, delapan balon kepala daerah itu bisa menjalani pemeriksaan kesehatan jika sudah dinyatakan sembuh.

Namun, Sarmuji enggan menyebut nama-nama bakal calon kepala daerah yang dimaksud.

Untuk selanjutnya, Sarmuji mengaku masih menunggu arahan selanjutnya dari KPU pusat terkait hal tersebut.

"Kita menunggu aturan dari KPU, bagaimana nanti bapaslon yang positif Covid-19 ini dirawat sampai tanggal penetapan. Apakah melanjutkan atau menunggu. Kita tunggu saja aturan dari KPU RI."

Seperti diketahui, dua bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor-H Muhidin dan Denny Indrayana-Difriadi Darjat menjalani pemeriksaan kesehatan.

“(Bakal calon kepala daerah) yang menjalani pemeriksaan kesehatan hari ini semua negatif, mudah-mudahan besok tidak ada positif Covid-19. Alhamdulillah, kita sedikit tenang untuk Pilkada provinsi,” katanya.

Nantinya, baik Sahbirin-Muhidin dan Denny-Difri akan menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan, seperti treadmill. Hasilnya sendiri akan keluar pada 12 September mendatang.

Sementara, Ketua Tim Dokter Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon Pilkada Kalsel dr M Rudiansyah juga membenarkan hal tersebut.

“Ya, betul. Tidak masalah,” kata dr. Rudiansyah.

Rudiansyah, yang juga Ketua IDI Kalsel, menambahkan, meski ada bakal calon kepala daerah yang positif Covid-19, tidak membuat pencalonan gugur.

Hanya saja, pemeriksaan kesehatan menjadi tertunda, lantaran harus menjalani isolasi.

“Kita periksa kesehatannya, yang harusnya hari ini kita undur dari 2 hari hingga 14 hari ke depan. Kita jadwal ulang pemeriksaannya,” katanya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)