KontraS Ungkap Jejak Rekam Khusus Idham Azis Kapolri Baru

Rabu 30 Oktober 2019, 18:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Staf Biro Penelitian Pemantauan dan Dokumentasi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Rivanlee Anandar, mengatakan lembaganya menyoroti penunjukan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri.

Idham ditunjuk usai menjalani fit and proper test di Komisi 3 Dewan Perwaklian Rakyat hari ini. Dia juga merupakan calon tunggal yang ditunjuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk menggantikan Tito Karnavian yang dilantik sebagai Menteri Dalam Negeri beberapa waktu lalu.

Menurut KontraS, Idham memiliki beberapa catatan khusus ihwal kebijakan dan kinerjanya yang belum mencerminkan pejabat kepolisian yang benar-benar menginternalisasi nilai-nilai hak asasi manusia dalam institusi yang ia pimpin. "Terutama saat dirinya menjadi Kapolda Metro Jaya," kata Rivan lewat keterangan tertulis, pada Selasa, 29 Oktober 2019.

Bertepatan dengan momen pengamanan menjelang Asean Games tahun lalu, kata Rivan, Idham selaku Kapolda Metro Jaya memerintahkan anggotanya untuk menembak di tempat terhadap pelaku pembegalan. Dalam jangka waktu 3 Juli-3 Agustus 2018, polisi menerjunkan 16 tim untuk membasmi begal dan jambret di Jakarta dalam rangka upaya cipta kondisi.

Menurut KontraS, selama 9 hari, 3 Juli-12 Juli 2018, polisi telah menangkap 643 pelaku kejahatan. "320 orang ditahan, 42 orang ditembak pada bagian kaki, dan 11 orang ditembak mati," tutur Rivan. KontraS, lanjut dia, tidak menemukan adanya audit dan evaluasi atas instruksi tembak di tempat itu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono kala itu sempat membantah adanya instruksi tembak di tempat yang dikeluarkan Idham.

Perihal lain yang disoroti KontraS adalah soal penanganan kasus penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. Rivan mengatakan Idham sebagai ketua tim yang saat itu ditunjuk oleh Tito cenderung lambat dalam bekerja dan tak menghasilkan temuan signifikan atas kasus tersebut. "Idham mempunyai tanggung jawab menyelesaikan kasus Novel jauh sebelum menjadi Kapolri, yakni saat menjadi Kapolda Metro Jaya dan Kabareskrim Polri," ucap Rivan.

Selama Idham menjabat sebagai Metro 1, sebutan untuk Kapolda Metro Jaya, KontraS mencatat setidaknya ada 121 peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh polisi. Sebanyak 90 di antaranya merupakan kasus penembakan, 16 kasus pembubaran paksa, 9 kasus penganiayaan serta 7 kasus intimidasi.

Kemudian ada 3 kasus kriminalisasi oleh polisi, 3 kasus penyiksaan, 3 kasus penangkapan sewenang-wenang, dan 1 kasus pemerasan. Rivan mengatakan data itu didapat dari pemantauan KontraS selama periode Agustus 2017-Desember 2018.

Rivan menyebut lembaganya berharap catatan tersebut dapat dijadikan batu uji bagi Idham untuk lebih memperhatikan dan tegas terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran di lapangan. Idham, kata Rivan, juga perlu memastikan baik kebijakan yang dikeluarkan oleh Polri maupun tindakan anggotanya di lapangan tak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih09 Mei 2024, 18:23 WIB

Jelang Pilkada Kota Sukabumi, Bagus Pekik Diam-diam Bertemu Achmad Fahmi

Bagus Pekik diam-diam melakukan pertemuan dengan mantan Wali Kota Achmad Fahmi di salah satu cafe di Kota Sukabumi.
Diam-diam Bagus Pekik bertemu Achmad Fahmi jelang Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Ist
Life09 Mei 2024, 18:00 WIB

Menemukan Cinta Sejati: 5 Doa Minta Jodoh Terbaik yang Bisa Diamalkan

Jodoh terbaik bisa didapatkan dengan cara berikhtiar dan juga berdoa kepada Allah SWT.
Ilustrasi. Jodoh terbaik bisa didapatkan dengan cara berikhtiar dan juga berdoa kepada Allah SWT. | Foto: Pixabay
Sehat09 Mei 2024, 17:30 WIB

Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari, 4 Cara Ini Bisa Jadi Solusi Terbaik!

Tak jarang penderita asam urat sering mengalami sulit tidur di malam hari.
Ilustrasi. Tak jarang penderita asam urat sering mengalami sulit tidur di malam hari. | Foto: Pexels/cottonbro studio
Musik09 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Maestro, Seventeen Boyband Korea Resmi Comeback!

Resmi Comeback! Lagu Maestro merupakan salah satu lagu yang masuk ke dalam album terbaru Seventeen berjudul “17 IS RIGHT HERE” yang dirilis 29 April 2024 lalu.
Video Klip Lagu Maestro, Seventeen Boyband Korea Resmi Comeback. Sumber:  pledis.co.kr/@SEVENTEEN
Sukabumi09 Mei 2024, 16:45 WIB

Serunya Lomba Makan Kue Milk Bun Raksasa di Outlet Bolu Amor Sukabumi

Mengisi liburan panjang sejumlah warga Kota Sukabumi mengikuti perlombaan makan kue Milk Bun raksasa. Diketahui, kue Milk Bun saat ini tengah viral di media sosial.
Suasana keseruan lomba Makan Kue Milk Bun Raksasa di Outlet Bolu Amor Bakery and Cakes di Jalan Jenderal Sudirman Kota Sukabumi, Kamis (9/5/2024) | Foto : Farrah
Sukabumi09 Mei 2024, 16:05 WIB

Gempabumi Dangkal M3,3 Kedalaman 6 KM di Kabandungan Sukabumi

Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,3 terjadi di Kabupaten Sukabumi, hari ini Kamis (9/5/2024) pukul 14.14 WIB.
Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,3 terjadi di Kabupaten Sukabumi, hari ini Kamis (9/5/2024) pukul 14.14 WIB | Foto : Ist
Food & Travel09 Mei 2024, 16:00 WIB

Liburan Melepas Penat ke Sukabumi Aja, Rekomendasi 5 Pantai yang Wajib Dikunjungi

Libur panjang di bulan Mei ini mending dimanfaatkan untuk liburan ke pantai yang ada di Sukabumi.
Pantai Karang Gantungan - Libur panjang di bulan Mei ini mending dimanfaatkan untuk liburan ke pantai yang ada di Sukabumi. (Sumber : Instagram/@a_pennn).
Life09 Mei 2024, 15:15 WIB

5 Langkah Praktis Untuk Melindungi Anak dari Dampak Buruk Kekerasan Virtual

Kekerasan virtual memang berdampak negatif pada anak. Maka dari itu, orang tua harus tahu cara melindungi anak dari dampak negatif kekerasan virtual
Ilustrasi  orang tua melindungi anak dari dampak kekerasan virtual (Sumber : pexels.com/@chienba)
Sukabumi09 Mei 2024, 15:02 WIB

Diduga Korsleting, Kronologi Mobil Colt Hangus Kebakaran di Parungkuda Sukabumi

Sebelum terbakar, mesin mobil jurusan Parungkuda-Kabandungan ini mati mendadak.
Mobil colt yang kebakaran di Jalan Siliwangi, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sukabumi09 Mei 2024, 15:00 WIB

Marak Kasus Kekerasan Seksual di Sukabumi, LENSA Dorong Aparat Gunakan UU TPKS

Maraknya kasus kekerasan seksual dan terus berulang di wilayah Kabupaten Sukabumi mendapat perhatian serius dari Lembaga Peneliltian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi.
Lembaga Peneliltian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi mendorong aparat terapkan UU TPKS dalam penanganan kasus kekerasan seksual | Foto : Ilustrasi