Video Viral Perempuan di Masjid Sentul City, Keluarga Minta Maaf

Senin 01 Juli 2019, 08:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Keluarga SM, wanita yang marah-marah di masjid menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang viral di medsos itu. Melalui akun instagram @christian_joshuapale, keluarga menjelaskan bahwa SM menderita penyakit kejiwaan sehingga berperilaku di luar kewajaran.

 “Kami minta maaf kepada semua orang dan pihak yang tersakiti baik jasmani maupun rohani oleh salah seorang keluarga kami,” tulis akun tersebut, Senin 1 Juli 2019.

Akun tersebut menyebut pihak keluarga maupun SM tidak memiliki maksud sedikitpun untuk menyakiti perasaan baik jemaah Masjid Al-munawaroh di Sentul City maupun masyarakat muslim.

“Beliau bertingkah seperti itu karena beliau mempunyai penyakit jiwa yakni schizophrenia paranoia, di mana penyakit tersebut membuat beliau merasa selalu diikuti dan dijahati oleh pihak tertentu yang bahkan beliau tidak bisa jelaskan,” tulis keluarga SM.

Pihak keluarga mengaku telah membawa SM ke psikiater, namun SM membuang obat yang wajib dikonsumsi.

“Kami juga kesusahan mencari orang/suster yang dapat menjaga beliau. Kami tidak ada pikiran untuk menghina siapapun, tidak peduli ras, suku, agama dan lain-lainnya. Kami minta maaf terutama kepada masyarakat muslim yang kiranya tersakiti oleh kejadian ini dan kepada masyarakat semua. Kejadian ini sudah ditangani oleh polres setempat,” kata keluarga.

Permintaan maaf tersebut disebarkan juga melalui akun twitter @p3nj3l4j4h dan telah retweet oleh 156 orang dan disukai 256 orang.

Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Andy M Dicky mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan SM memang mengalami gangguan kejiwaan.

“Itu ditunjukkan dengan bukti rekam medis di dua rumah sakit. Tapi kita memastikan dengan membawa SM ke RS Kramat Jati dinihari tadi, untuk dilakukan observasi termasuk dokter yang pernah menangani yang bersangkutan untuk ditanyai,” kata Dicky di Polres Bogor, Senin 1 Juli 2019.

Dicky mengatakan, saat diberikan pertanyaan oleh pihak penyidik pun, SM tidak memberikan keterangan secara konsisten sehingga membingungkan pihak penyidik.“Sulit diperiksa, emosinya meluap dan histeris juga tidak memberikan keterangan secara konsisten,” kata Dicky.

Dicky mengatakan, pihaknya pun sudah memintai keterangan dari suami SM dan membenarkan jika SM memiliki gangguan kejiwaan. “Jika tidak terbukti adanya penyakit kejiwaan, kita sudah menyiapkan dengan Pasal 156 KUHP tentang penistaan agama dengan ancaman di atas 5 tahun,” kata Dicky.

Sebelumnya, sebuah video viral beredar di media sosial twitter berisi seorang wanita sedang marah-marah sambil membawa anjing di dalam sebuah masjid di kawasan Sentul City, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Minggu 30 Juni 2019.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)
Life29 April 2024, 19:53 WIB

7 Cara Membuat Anak yang Keras Kepala Jadi Patuh kepada Orang Tuanya

Anak yang keras kepala terkadang tidak patuh saat diperintah, dinasihati atau dimintai tolong orang tuanya. Maka penting mengubahnya menjadi patuh.
Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 19:28 WIB

Sodikin Optimis Timnas Indonesia Menang Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Terkait prediksi skor, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Sodikin sebut yang paling penting adalah timnas Indonesia bisa meraih kemenangan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M Sodikin (Sumber : akun fb PKS Kabupaten Sukabumi)
Keuangan29 April 2024, 19:00 WIB

7 Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Hati-hati, Jangan Tiru Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya Ini!
Ilustrasi. Orang Miskin Banyak Gaya (Sumber : Pexels/LizaSummer)
Keuangan29 April 2024, 18:54 WIB

Awal Triwulan II 2024, Realisasi Belanja di KPPN Sukabumi Capai Rp6,4 Triliun

Realisasi belanja negara yang disalurkan melalui KPPN Sukabumi berhasil mencapai Rp6,4 triliun di awal Triwulan II 2024.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Life29 April 2024, 18:30 WIB

6 Kebiasaan Penting yang Membuat Mental Semakin Kuat dan Matang, Yuk Terapkan!

Menerapkan kebiasaan tertentu akan membantu diri memiliki mental yang kuat dan tidak mudah rapuh dalam menjalani kehidupan yang keras.
Ilustrasi. Memiliki kebiasaan yang membuat mental kuat. Sumber foto : Pexels/ Nothing Ahead
Bola29 April 2024, 18:00 WIB

Baca Doa Ini Agar Timnas Indonesia Menang Melawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Mari kita doakan bersama agar Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Mari kita doakan bersama agar Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi Memilih29 April 2024, 17:40 WIB

PKB, Demokrat dan PKS Sepakat Berkoalisi untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Deklarasi koalisi PKB, Demokrat dan PKS untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 ini rencananya digelar pada 4 Mei 2024 mendatang.
Hasil pertemuan di teras muara Palabuhanratu, PKB, Demokrat dan PKS sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : SU/Ilyas)