3 Hari Kampanye, Berikut 5 Poin Isi Orasi Jokowi

Rabu 27 Maret 2019, 01:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi telah mengunjungi sejumlah titik sejak masa kampanye terbuka dimulai Ahad, 24 Maret 2019 lalu. Dalam kampanye terbuka itu, Jokowi menyampaikan beberapa poin teruntuk masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Berikut poin-poin dalam orasi Jokowi di tiga hari pertama masa kampanye terbuka yang berhasil dihimpun Tempo:

1. Lawan Kabar Bohong atau Hoax

Di Serang, Banten, Ahad, 24 Maret 2019, Jokowi meminta pendukungnya menangkal berbagai berita bohong atau hoaks yang beredar. "Saat ini banyak sekali hoaks, fitnah, kabar bohong. Ini harus direspons, harus dilawan. Saudara-saudara berani?" ujar Jokowi berteriak kepada pendukungnya.

Menurut Jokowi, saat ini hoaks tidak hanya beredar di media sosial, melainkan sudah masif dilakukan dari rumah ke rumah. Setidaknya ada empat hoaks yang diminta Jokowi untuk ditangkal. Pertama, hoaks bahwa pelajaran agama akan dihapus jika Jokowi-Ma'ruf menang. Kedua, hoaks soal azan dilarang jika paslon 01 menang.

"Ini bohong, bohong. Ingat pendamping saya Kiai Ma'ruf Amin, Ketua Majelis Ulama Indonesia.Tidak mungkin kan?," ujar Jokowi.

Hoaks lainnya yang beredar, ujar Jokowi, adalah pelegalan perkawinan sejenis dan pelegalan zina. "Ini hoaks, kabar bohong," ujar Jokowi.

2. Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako Murah, Kartu Pra-Kerja

Di Banten, Jokowi juga 'jualan' tiga kartu sakti program andalannya saat berorasi di hadapan ribuan pendukungnya. Tiga kartu sakti tersebut adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra-Kerja.

"Untuk ibu-ibu, nanti akan ada kartu sembako murah. Dengan kartu ini, pembelian beras, gula, akan diberikan diskon besar-besaran. Ibu-ibu setuju?", ujar Jokowi kepada para pendukungnya.

"Setuju!" ujar para pendukung Jokowi yang hadir di stadion tersebut.

Selanjutnya, Jokowi memperkenalkan KIP kuliah dan kartu pra-kerja. "Kartu pra kerja ini untuk menjamin memasuki dunia kerja dan industri. Untuk lulusan SMA/SMK, tolong cari kartu seperti ini. Akan dilatih, baik itu di BUMN, Kementerian, BLK, di dalam dan di luar negeri," ujar Jokowi.

Sambil mengacungkan contoh kartu pra-kerja tersebut, Jokowi menjelaskan, kartu tersebut akan memberikan fasilitas training dan intensif honor setelah dalam proses sampai penerima kartu mendapatkan pekerjaan. "Ada honor 6 bulan sampai 1 tahun sampai saudara semua mendapatkan pekerjaan. Siapa yang tidak setuju silakan maju?," ujar Jokowi.

3. Pilih Pemimpin yang Berpengalaman

Saat kampanye di Jember, Senin, 25 Maret 2019, Jokowi menceritakan pengalamannya bertahun-tahun berada di dalam birokrasi mulai menjadi Wali Kota Solo yang butuh waktu selama 2 tahun untuk belajar, kemudian Gubernur DKI Jakarta dan Presiden RI, sehingga paham akan kebutuhan rakyat di Indonesia.

"Indonesia itu sangat luas dan mengelola orang 269 juta tidak mudah, sehingga butuh orang yang sudah berpengalaman. Alhamdulillah saya diberi pengalaman untuk menjadi wali kota, gubernur, dan presiden, sehingga jangan diberikan kepada orang yang masih coba-coba," ujarnya, disambut tepukan peserta kampanye.

4. Datang ke TPS Pakai Baju Putih

Di Dumai, Riau, Jokowi mengajak pendukungnya untuk mengenakan baju warna putih saat mencoblos pada pemilihan presiden 17 April 2019 mendatang. Hal ini untuk mencocokkan dengan gambar pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin di surat suara yang memakai baju putih.

"Jangan lupa saya ingatkan 17 April itu kita pakai baju putih, karena yang mau dicoblos bajunya putih, karena kita adalah putih, putih adalah kita," kata Jokowi dalam orasi di kampanye terbuka di Lapangan Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Riau, Selasa, 25 Maret 2019.

Jokowi menjelaskan ia memilih seragam warna putih dan mengajak pendukungnya mengenakan pakaian yang sama karena menganggap harganya murah dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Ia menyindir gambar lawannya, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang di kartu suara memakai jas.

"Kalau pake jas mahal, dan jas itu pakaian orang Eropa, Amerika. Orang Indonesia cukup pakai yang murah, baju putih, seperti yang saya pakai," katanya disambut riuh sorak-sorai ribuan simpatisannya.

5. Serap Sawit untuk Biodiesel B50

Saat berkampanye di Dumai, Riau, Jokowi menuturkan pemerintah saat ini telah menerapkan kebijakan Biodiesel dengan campuran Kelapa Sawit sebesar 50 persen atau B50. Jumlah ini meningkat dari kebijakan sebelumnya yang hanya 20 persen atau B20.

Menurut Jokowi, kebijakan B50 ini untuk menyalurkan produksi kelapa sawit yang tinggi di Riau. "Sekarang sudah menginjak B50, bukan B20, sudah ada MOU, dan PT Pertamina tinggal pelaksanaan. Ini akan memperluas lapangan pekerjaan di daerah-daerah yang ada kelapa sawitnya," kata dia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi16 Mei 2024, 00:10 WIB

Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, Ini Tanggapan PU

Ruas jalan Caringin-Cidahu rusak, warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya perbaiki dengan pengecoran.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update
Bola15 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC di Semifinal Leg 1 Championship Series

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : maduraunitedfc.com/Ist).
Nasional15 Mei 2024, 18:01 WIB

Gempa M5,4 Guncang Kepulauan Seribu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Berikut hasil analisis BMKG soal gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Episenter Gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta (Sumber : BMKG)