Kecelakaan di Sukabumi, Kemenhub Duga Bus Sudah Lama Tak Uji KIR

Minggu 09 September 2018, 05:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Perhubungan masih terus mendalami penyebab dua kecelakaan di Sukabumi Jawa Barat. Kecelakaan pertama dialami bus yang membawa rombongan guru, lalu kecelakaan kedua dialami bus rombongan karyawan dealer motor Honda, PT Catur Putra Group (CPG).

Menurut data Kemenhub, bus yang membawa rombongan karyawan CPG telah lama tidak mengikuti pengujian kendaraan bermotor alias uji kir. "Dari data yang kami terima, bus itu sudah lama tidak diuji," kata Direktur Pembinaan Keselamatan, Kementerian Perhubungan, Mohamad Risal Wasal saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 9 September 2018.

Namun, kata dia, penelitian lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan data ini. Kemenhub juga belum mau membuka nama PO bus pada kecelakaan tersebut.

Kecelakaan pertama terjadi pada Jumat malam, pukul 23.00 WIB, 7 September 2018. Bus ini membawa rombongan guru sekolah dasar dari Jakarta yang hendak berwisata ke Geopark Ciletuh, Sukabumi. Di Jalan Raya Cisarakan, bus masuk jurang sedalam 100 meter sehingga menyebabkan 18 orang terluka dan satu orang meninggal dunia.

Selang beberapa jam, giliran bus CPG yang mengalami kecelakaan pada Sabtu siang, pukul 12.00 WIB, 8 September 2018, di Jalan Raya Penghubung Cibadak - Palabuhanratu, di Kampung Bantarselang RT 02/11 Desa Cikidang Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Lokasi ini sekitar 70 kilometer dari kecelakaan pertama. Bus bernopol B 7025 SGA masuk ke jurang sedalam 31 meter dan menyebabkan 23 dari 38 penumpang bus meninggal dunia.

Risal menambahkan, saat ini Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setyadi sudah berada di lokasi kecelakaan di Cikidang. Namun saat ini, kata dia, tim masih fokus pada penanganan korban terlebih dahulu, baik korban bus Lemhanas maupun bus CPG. Setelah itu, barulah penelitian terhadap penyebab kedua kecelakaan akan didalami secara intensif.

Saat dikonfirmasi, Desi, petugas call center dari PT Catur Putra Jaya, membenarkan bahwa bus yang mengalami kecelakaan tersebut berasal dari CPG. Catur Putra Jaya adalah cabang dari CPG untuk wilayah Depok, sementara yang mengalami kecelakaan adalah CPG cabang Bogor. "Keterangan lebih lanjut oleh pihak administrasi, bisa dihubungi kembali besok, hari Senin," ujarnya saat dihubungi.

Investigator in Charge dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Jalaludin Pasha dan tim tengah menuju ke lokasi kecelakaan bus CPG. "Kami akan cek keadaan geografis dari jalan dan kondisi kendaraannya," kata dia. Meski belum mengetahui dugaan sementara seperti yang disampaikan Risal, Jalaludin membenarkan bahwa uji kir dari bus adalah salah satu yang akan dicek oleh tim nantinya.

Jalaludin dan tim hanya melakukan investigasi terhadap bus CPG yang mengalami kecelakaan di Sukabumi karena tidak seluruh kecelakaan lalu lintas yang mengharuskan KNKT untuk turun. "KNKT hanya menginvestigasi kecelakaan yang korban meninggalnya minimal 8 orang, kalau kurang dari itu bukan wewenang kami untuk investigasi," ucap Kepala Subbagian Data, Informasi dan Humas KNKT Anggo Anugroho.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update