Massa #2019GantiPresiden Nyaris Bentrok dengan Pro Pemerintah

Minggu 26 Agustus 2018, 06:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua kelompok massa dari kubu pro dan kontra #2019GantiPresiden nyaris terlibat bentrokan di Jalan Indrapura, Surabaya, Ahad, 26 Agustus 2018. Mereka sudah saling berhadapan dengan jarak dekat. Namun polisi segera membuat pagar betis memisahkan kubu yang berseberangan ini.

Awalnya sekitar seribuan kubu #2019GantiPresiden berencana menggelar deklarasi di Tugu Pahlawan di Jalan Tembaan. Namun polisi melara mereka memasuki kompleks Tugu Pahlawan karena tidak mengantongi izin keramaian.

Massa pun bergeser ke Jalan Indrapura, sekitar 200 meter dari Tugu Pahlawan. Mereka menggelar orasi di tempat itu.

Tak berselang lama, kubu kontra #2019GantiPresiden yang semula berkumpul di Jalan Gubernur Suryo merangsek. Mereka antara lain terdiri dari Barisan Serbaguna Nahdlatul Ulama dan Pemuda Pancasila. Ketegangan sempat terjadi. Polisi pelan-pelan mendesak massa #2019GantiPresiden menjauh dan mengarahkan masuk Masjid Kemayoran.

Salah seorang relawan #2019GantiPresiden, Marwan Batubara, menyesalkan sikap polisi yang dia anggap tidak adil karena berupaya membubarkan deklarasi. Padahal, kata Marwan, yang dilakukan massa #2019GantiPresiden hanya aksi damai. "Kami tidak melanggar aturan, karena sudah memberi tahu polisi sebelumnya. Apa hanya karena kami menyuarakan ganti presiden lalu diperlakukan seperti ini," kata dia.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Komisaris Besar Rudi Setyawan membantah berupaya membubarkan massa #2019GantiPresiden. Menurut dia, polisi mempersilakan massa menyampaikan pendapat asal menjaga ketertiban dan keamanan. "Masalah ganti presiden sudah ada mekanismenya, bagi polisi yang penting Surabaya aman," kata Rudi.

Ahmad Zainul Arifin dari Banser Surabaya yang turut menentang kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden, menilai kegiatan itu telah memancing provokasi. "Ini kalau dibiarkan akan membuat perpecahan di masyarakat," kata dia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir