Eni Saragih Pegiat Banyak Organisasi Sayap Partai Golkar

Sukabumiupdate.com
Sabtu 14 Jul 2018, 03:18 WIB
 Eni Saragih Pegiat Banyak Organisasi Sayap Partai Golkar

<!-- [if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><xml> </xml> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style>

SUKABUMIUPDATE.com - Karir politik Wakil Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat Eni Maulani Saragih dimulai dari aktif di beberapa organisasi sayap dan binaan Partai Golkar. Eni Saragih yang ditangkap KPK kemarin, Jumat, 13 Juli 2018 itu Kepala Bidang Energi dan Energi Terbarukan DPP Partai Golkar periode 2016-2019 juga Wakil Ketua Musyawarah Kegiatan Gotong Royong (MKGR), organisasi sayap Partai Golkar periode 2015-2019.

Eni juga masih menjabat sebagai Bendahara Umum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sejak 2010 dan Ketua Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pemuda Karya mulai 2008. Alumnus IKIP Jakarta itu juga pernah aktif di Pengajian Al Hidayah yang juga bentukan Golkar, sebagai wakil bendahara pada 2004-2009.

Istri Muhammad Al Khafidz, bupati terpilih Temanggung ini pernah menjabat Bendahara Umum KNPI pada 2002-2005. Ia menjadi Ketua DPP KNPI pada 2005-2008.

Eni ditangkap tangan oleh KPK di rumah dinas Menteri Sosial Idrus Marham. Idrus mengaku berteman baik dengan Eni, sebagaimana hubungan pertemanannya dengan banyak orang.  "Hampir semua orang tahu, banyak yang dekat dengan saya, bukan hanya Eni,” kata Idrus, kemarin, 12 Juli 2018.

Selain Eni, KPK juga menangkap sembilan orang lainnya, meliputi staf ahli, sopir, dan kalangan swasta. Dari oprasi tangkap tangan atau OTT itu, KPK menyita uang senilai Rp500 juta.

Eni adalah anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur X untuk wilayah Lamongan dan Gresik. Meski maju dari daerah pemilihan itu, Eni tercatat berdomisili di Larangan, Kota Tangerang, Banten. Perempuan kelahiran Jakarta pada 13 Mei 1970 ini masuk DPR sejak 2014.

Sejak awal, dia duduk di Komisi VII yang membidangi energi, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup. Sempat dimutasi ke Komisi Pemerintahan pada 2015, Eni kembali ke Komisi Energi pada Maret 2018 dan didapuk sebagai wakil ketua komisi.

Sebelum melenggang ke Senayan, ia menjabat sebagai komisaris di dua perusahaan energi. Pada periode 2011-2014, Eni menjadi komisaris di PT Raya Energi Indonesia dan PT Nugas Trans Energi. Eni Saragih baru empat bulan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat saat ditangkap KPK.

Sumber: Tempo

Editor :
Berita Terkini