<!-- [if gte mso 9]><xml>
SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian RI Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal menyatakan pihaknya masih bernegosiasi dengan para narapidana terorisme. Negosiasi ini, kata dia, untuk memastikan kondisi di Rumah Tahanan Markas Komando atau Mako Brimob kembali kondusif pasca-kerusuhan pada Selasa malam, 8 Mei 2018. “Kami meyakini situasi dapat kami kendalikan. Upaya kepolisian terus kami lakukan, soft approach, pendekatan terus kami lakukan,” ujar Iqbal di Mako Brimob, Depok, Rabu, 9 Mei 2018. Iqbal memastikan kepolisian tidak akan menambah anggota pasukan untuk memperkuat pengamanan. Menurut Iqbal, pengamanan sudah sesuai dengan standar kepolisian. “Kami terus menyampaikan proses pendekatan persuasif kepada tahanan. Karena ini napiter (teroris), kami harus punya strategi khusus,” tuturnya. Meski begitu, Iqbal enggan menyebutkan lokasi kerusuhan secara rinci. Ia menjamin bentrokan antara sipir dan narapidana tidak meluas ke blok tahanan lain. “Satu blok saja,” katanya. Iqbal belum mau mengungkap alasan negosiasi dan informasi terkait dengan adanya korban tewas akibat kerusuhan. Berdasarkan catatan, insiden kerusuhan narapidana terorisme itu terjadi setelah Densus 88 berhasil menangkap dan memenjarakan tiga anggota kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD). Tiga terduga teroris itu adalah M. Mulyadi, Abid Faqihuddin, dan Anang Rachman alias Abu Arumi. Ketiganya ditangkap saat merakit bom berjenis triacetone triperoxide (TATP) dan berencana melakukan bom bunuh diri di beberapa kantor polisi di Bogor, Jawa Barat. Mereka kini ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Sumber: Tempo
Polisi Masih Negosiasi dengan Tahanan Pascarusuh di Mako Brimob

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Cuaca Jabar 18 Desember 2025, Sukabumi Potensi Hujan Sedang hingga Lebat-Petir
Science 18 Des 2025, 05:36 WIB
Faktor Keselamatan, Evakuasi 21 KK Terisolir di Cisarua Simpenan Digelar Kamis Pagi
Sukabumi 18 Des 2025, 03:49 WIB
2 Tokoh Agama Klarifikasi Video Klaim Dukungan Aktivitas Wisata di Blok Cangkuang TNGHS
Sukabumi 17 Des 2025, 23:14 WIB
Lempari Mobil, Pengemudi di Jalan Bhayangkara Sukabumi Diteror Pria di Pinggir Jalan
Sukabumi 17 Des 2025, 22:41 WIB
Operasional Kereta Wisata Jaka Lalana Masih Ditunda, KAI Belum Umumkan Jadwal Baru
Nasional 17 Des 2025, 20:51 WIB
Petani Pastikan Banjir Limpasan Salabintana Tidak Berasal dari Lahan Garapan
Sukabumi 17 Des 2025, 19:15 WIB
Kacaunya Kabel Wifi di Waluran Sukabumi, Warga: Mohon Dirapikan Biar Tak Ada Korban Lagi
Sukabumi 17 Des 2025, 19:13 WIB
Biasanya Urusan Pribadi, Psikolog Ini Kaget Ada Warga Stres karena Mikirin Negara
Sehat 17 Des 2025, 18:56 WIB
Kondisi Terkini 216 Penyintas Bencana Luapan Sungai Cidadap Mengungsi di SDN Kawungluwuk
Sukabumi 17 Des 2025, 18:20 WIB
Doa Agar Rujuk Kembali dan Terhindar dari Perceraian Menurut Ajaran Islam
Life 17 Des 2025, 18:00 WIB
Disdagin Sukabumi Perkuat Peran dalam TPID Guna Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan
Inspirasi 17 Des 2025, 17:52 WIB
Kualitas Pengaspalan Jalan di Cidadap Sukabumi Disoal Warga: Baru 3 Hari Selesai Sudah Rusak
Sukabumi 17 Des 2025, 17:43 WIB
Disdagin Kabupaten Sukabumi Salurkan 6.700 Paket Sembako Murah di Karangtengah Cibadak
Produk 17 Des 2025, 17:34 WIB
Rapat Dinas, Bupati Sukabumi Instruksikan Penanganan Bencana dan Pengawasan Objek Wisata
Sukabumi 17 Des 2025, 17:23 WIB
Pesisir Jabar dan Sukabumi, BMKG Ingatkan Potensi Banjir Rob Akhir Tahun 2025 di Perairan Indonesia
Science 17 Des 2025, 17:19 WIB
Bapenda Sukabumi Raih Penghargaan “Memuaskan”, Pengelolaan Kearsipan dengan Baik
Inspirasi 17 Des 2025, 16:55 WIB
Michelle Ziudith Tampil Berbeda Lewat Film Horor Alas Roban, Angkat Kisah Nyata Penuh Misteri
Film 17 Des 2025, 16:30 WIB
Dihimpit Dua Aliran Sungai, 21 KK Warga Cisarua Terisolir Segera Dievakuasi Perahu Karet
Sukabumi 17 Des 2025, 16:07 WIB
5 Rekomendasi K-Drama Populer Adaptasi Webtoon, Terbaru Ada Dear X
Film 17 Des 2025, 16:00 WIB