SUKABUMIUPDATE.com - Evakuasi dua korban tewas dalam tabrakan kereta api dan dua unit mobil di perlintasan Pasar Gaplok, Kramat, Jakarta Pusat berlangsung cukup lama. Dua penumpang mobil yang tewas berada dalam satu mobil box yang sudah hangus terbakar. Kondisi korban pun sudah tak bisa dikenali karena terbakar.

Petugas pemadam kebakaran harus bekerja ekstra keras untuk mengeluarkan mayat korban yang terjepit di dalam mobil tersebut. "Posisinya sempit. Dashboard yang menekan korban akhirnya kami bongkar dengan alat spider kami," ujar Triyanto, Kepala pleton pemadam kebakaran Kecamatan Gambir saat ditemui di lokasi, Selasa (13/6).

Triyanto mengatakan untuk mengeluarkan korban membutuhkan waktu satu jam. Petugas menggunakan berbagai macam peralatan untuk segera mengevakuasi korban.

Hingga berita ini turun, petugas belum bisa mengenali apa jenis kelamin korban karena bagian tubuhnya hanya menyisakan kerangka.

Posisi mobil terseret sekitar 20 meter dari pintu perlintasan ke arah Manggarai dan terhenti di pinggir pasar. Lokasi yang sempit semakin menyulitkan petugas pemadam kebakaran untuk bekerja. Apalagi banyak warga yang ikut mendekati lokasi kejadian.

Dalam kondisi gelap, sekitar pukul 19.41, petugas pemadam kebakaran akhirnya bisa menggeser mobil menjauhi rel. Tak jauh dari mobil itu masih terlihat puluhan pakaian bertebaran di bantalan rel dan tanah. Anto, seorang saksi mata mengatakan mobil boks tersebut membawa pakaian dalam jumlah yang banyak."Mobil ini yang terseret bawa konveksi, baju-baju."

Sumber: Tempo