Hotma Sitompul Akui Bertemu Setya Novanto Bahas Kasus E-KTP

Senin 08 Mei 2017, 09:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengacara Hotma Sitompul mengakui ia bersama anak buahnya Mario Cornelio Bernardo pernah menemui Ketua DPR Setya Novanto di Hotel Grand Hyatt Jakarta untuk menanyakan kasus korupsi pengadaan e-KTP (kartu tanda penduduk elektronik).

“Iya bertemu, dia (Setya Novanto) bilang tidak tahu apa-apa,” kata dia saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (8/5).

Hotma Sitompul bersaksi untuk terdakwa mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Irman dan mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan pada Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri Sugiharto.

Hotma mengatakan menemui Setya Novanto setelah kasus korupsi e-KTP ramai muncul ke publik dan menyebut nama mantan Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR tersebut. Ia mengakui memang mengenal Setya Novanto. Hotma saat pertemuan itu kapasitasnya sebagai pengacara Paulus Tannos yaitu Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra, salah satu anggota Konsorsium PNRI, pemenang tender pengadaan e-KTP.

Dia mengatakan tidak ingat kapan tepatnya pertemuan dengan Setya Novanto terjadi. Saat itu ia menanyakan kejelasan proyek e-KTP yang disebut merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun. “Saya tanya bagaimana, apa yang terjadi. Dia bilang tidak tahu apa-apa,” ujar Hotma.

Jaksa penuntut umum KPK Irene Putri menanyakan kepada Hotma alasannya menemui Setya Novanto. Namun Hotma menyebutkan hanya karena mengenal Novanto. Lantas Jaksa Irene mengonfirmasi jawaban-jawaban Hotma dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Dalam BAP Nomor 11 saudara ditanya Apakah bertemu Setya Novanto di Grand Hyatt terkait chip yang dibeli Paulus Tannos tidak bisa dipakai? Lalu saudara menjawab Benar saya bersama Mario Cornelio bertemu untuk bertanya tentang chip yang dibeli Paulus Tannos tidak bisa digunakan. Saya bertemu Setya Novanto karena mendapat info dari Paulus bahwa Setya Novanto adalah pemegang proyek e-KTP, betul?" tanya jaksa penuntut umum KPK Irene Putri. Hotma Sitompul lalu menjawab, "Iya betul."

"Lalu saat bertemu Setya Novanto saya bertanya kenapa chip tidak bisa digunakan tapi Setya Novanto mengaku tidak tahu proyek e-KTP dan tidak ikut proyek e-KTP, ini betul?" tanya jaksa Irene. "Betul," jawab Hotma. Hotma pun mengaku memilih untuk menemui Setya Novanto karena ia hanya kenal Setya Novanto terkait e-KTP itu. "Saya tidak tau lagi kemana saya bertanya, karena cuma dia yang saya kenal," ungkap Hotma.

Sementara itu, pada persidangan e-KTP hari ini Hotma datang sebagai saksi atas dua terdakwa Irman dan Sugiharto. Dalam keterangannya, Hotma mengatakan menjadi kuasa hukum yang diminta Kementerian Dalam Negeri untuk membantu proyek e-KTP agar lancar. Sebab, ia mengaku saat itu ada sejumlah pihak yang kalah dalam lelang menggelar konferensi pers dan melaporkan ketua tim teknis e-KTP Husni Fahmi ke kepolisian.

Hotma pun mengakui menerima duit senilai Rp 150 juta dan US$ 400 ribu sebagai bayaran atas jasanya menjadi kuasa hukum Direktorat Jenderal Dukcapil. Namun uang US$ 400 ribu telah ia kembalikan ke KPK karena diduga sebagi duit proyek e-KTP.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi20 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Sales Counter dengan Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Sales Counter dengan Penempatan Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sehat20 Mei 2024, 14:45 WIB

7 Makanan Vegan yang Baik Untuk Kolesterol Tinggi, Turun Secara Alami

Kolesterol tinggi dapat diturunkan secara alami dengan mengkonsumsi makanan vegan seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Jika dikonsumsi secara rutin akan membantu mengolah kadar kolesterol dan terhindar dari jantung
Ilustrasi makanan vegan yang perlu dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi (Sumber : Freepik.com)
Nasional20 Mei 2024, 14:37 WIB

Caleg Nomor Urut 2 Paling Banyak Ajukan Sengketa ke MK

Masyarakat masih cenderung memilih caleg dengan nomor urut atas.
(Foto Ilustrasi) Perludem mengidentifikasi perkara sengketa pileg 2024 yang tengah bergulir di MK. | Foto: Freepik
Opini20 Mei 2024, 14:36 WIB

Salim Said dan Dua Raja Jawa

Prof. Dr. Salim Said, Guru Besar Universitas Pertahanan Republik Indonesia yang Sabtu (18/5/024) lalu wafat di Jakarta. Indonesia kehilangan seorang analis politik militer yang handal.
Prof. Dr. Salim Said | Foto : cover buku "Dari Gestapu ke Reformasi, serangkaian kesaksian"
Sehat20 Mei 2024, 14:30 WIB

5 Kebiasaan Sehat yang Dapat Mencegah Serangan Penyakit Kolesterol Tinggi

Kebiasaan sehat yang sering dilakukan oleh seseorang akan membantunya tercegah dari kemungkinan terkena serangan penyakit kolesterol tinggi pada tubuhnya
Ilustrasi kebiasaan sehat yang mencegah resiko penyakit kolesterol (Sumber : Pexels.com/@Kampusproduction)
Sehat20 Mei 2024, 14:15 WIB

13 Obat Asam Urat Alami untuk Meredakan Rasa Sakit dan Bengkak di Area Sendi

Obat asam urat alami dapat meredakan rasa sakitnya hingga bengkak di area persendian.
Ilustrasi - Obat asam urat alami dapat meredakan rasa sakitnya hingga bengkak di area persendian. (Sumber : Freepik.com).
Jawa Barat20 Mei 2024, 14:09 WIB

Bima Arya Resmi Maju Pilgub Jabar 2024, Siap Lawan Ridwan Kamil?

Mantan Walikota Bogor 2 periode, Bima Arya Sugiarto secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran maju bakal calon gubernur/wakil gubernur Jawa Barat 2024 di DPW PAN Jabar, Jum'at (17/5/2024)
Bima Arya Sugiarto dan Ace Hasan Sadzily saat bertemu di DPD Golkar Jabar | Foto : Istagram @bimaaryasugiarto
Sukabumi20 Mei 2024, 14:08 WIB

Bupati Sukabumi Bicara Teknologi dan Peradaban di Harkitnas 116

Bangsa indonesia berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa.
Bupati Sukabumi dalam upacara Harkitnas 116 di Palabuhanratu (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Sehat20 Mei 2024, 14:00 WIB

Tak Selalu Minum Obat, Ini 12 Cara Mengatasi Sakit Pinggang dengan Cepat

Menggabungkan beberapa metode di atas dapat membantu meredakan sakit pinggang dengan cepat.
Ilustrasi. Radang Sendi |  Nyeri Cangkéng saat Shalat Tarawih? Yuk, Kenali Gejala dan Penanganan Rematik! (Sumber : Freepik/@freepik)
Sehat20 Mei 2024, 13:45 WIB

5 Kebiasaan Buruk Pemicu Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Yuk Hindari!

Kolesterol tinggi pada umumnya disebabkan oleh kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari. Jika tidak diubah secepatnya tidak hanya kolesterol saja yang dialami, tetapi bisa beresiko terkena jantung dan stroke
Ilustrasi - Kebiasaan buruk yang memicu kolesterol tinggi pada tubuh (Sumber : Pexels.com/@SHVETSproduction)