Sidang E-KTP, Saksi Bilang Kemendagri Tak Gubris Saran LKPP

Selasa 18 April 2017, 01:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Direktur Penanganan Permasalahan Hukum Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Setya Budi Arijanta mengatakan lembaganya telah berkali-kali mengingatkan Kementerian Dalam Negeri dalam proses pengadaan proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Namun rekomendasi dari LKPP tak pernah digubris.

Rekomendasi yang diberikan LKPP adalah terkait dengan pemecahan sembilan lingkup pekerjaan e-KTP. Setya berpendapat jika sembilan pekerjaan itu dijadikan satu, peluang gagalnya akan besar.

"Kami berpendapat, untuk mencegah perlu dilakukan perbaikan tata cara perpaketan dan dokumen lelang," kata Setya saat bersaksi dalam sidang korupsi e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (17/4). 

Namun, kata dia,  rekomendasi pemecahan sembilan lingkup pekerjaan itu ditolak oleh panitia. Selanjutnya, LKPP kembali memberikan rekomendasi terkait dengan pelaksanaan aanwijzing (tahap pemberian penjelasan dalam pengadaan tender) ulang. 

Sebab, kata Setya, LKPP menilai ada tahapan dalam aanwijzing yang menyalahi aturan. Lagi-lagi rekomendasi LKPP ditolak. "Kami minta aanwijzing ulang tapi enggak diterima," kata Setya.

Setelah itu, Setya mengaku diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebab, dia dicurigai ingin mengatur lelang. "Saya marah besar, saya tunjukkan surat-suratnya," katanya.

Setya lantas meminta Kementerian Dalam Negeri membatalkan kontrak dengan konsorsium untuk mencegah kerugian negara makin besar. Namun BPK tidak berani membuat rekomendasi pembatalan kontrak.

Tanpa diduga, kata dia,  Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi melapor ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mengatakan bahwa LKPP menghambat proyek e-KTP. "Saya di sidang di kantor wapres," kata Setya. 

Pada sidang yang berlangsung selama dua hari itu, Setya mengaku diklarifikasi dengan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kepala LKPP, tim pendamping BPKP, dan deputi BPKP. Sebenarnya BPKP juga sempat dimintai rekomendasi terkait dengan pengadaan e-KTP. Namun, kata Setya, BPKP menunggu LKPP. "BPKP belum keluarkan reomendasi," ujarnya.

Setelah itu rapat-rapat terus berlangsung. Karena rekomendasinya tak pernah digubris, Setya diminta diam saja oleh kepala LKPP. "Kepala LKPP bilang kalau LKPP dimintai stempel kami tolak, Kalau rekomendasi LKPP ditolak kami tidak mau tanggung jawab," ucapnya.

Hingga menjelang akhir 2013, sikap LKPP belum berubah. "Kami sudah berupaya sampai ujung, saya dimintai pendapat jangan diterima tapi tetap diterima. Saya sudah ingatkan berkali-kali tapi tidak pernah digubris," katanya.

Sumber: Tempo

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 10:03 WIB

Jangan Diterapkan, 3 Alasan Orang Tua Mendisiplinkan Anak dengan Memukul

Memukul adalah salah satu bentuk disiplin paling kontroversial yang dapat diterapkan oleh orang tua karena beberapa alasan.
Ilustrasi mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Romina Ordenez
Life03 Mei 2024, 10:00 WIB

Tanpa Disadari, 9 Sikap Mandiri Ini Bisa Mmebuatmu Hidup Bahagia dan Dihormati Orang Lain

Ada beberapa sikap mandiri yang membuat seseorang lebih hidup bahagia dan dihormati orang lain.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap mandiri yang membuat seseorang lebih hidup bahagia dan dihormati orang lain. (Sumber : pexels.com/@Elliot Ogbeiwi)
Life03 Mei 2024, 09:30 WIB

Simpel Tapi Penting, Ini 7 Etika Ditraktir Orang yang Tidak Boleh Diremehkan

Terkadang seseorang lupa menggunakan etika yang baik saat ditraktir teman. Oleh karenanya penting diperhatikan apa saja yang harus diperhatikan saat ditraktir orang lain.
Ilustrasi. Etika saat ditraktir orang lain. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Cek Fakta03 Mei 2024, 09:08 WIB

Hoaks! Pfizer Minta Maaf Setelah Banyak yang Tewas karena Vaksin Covid-19

Pfizer memohon maaf atas satu twit dari pegawainya yang mempromosikan vaksin saat produk itu belum mendapat izin di Inggris.
(Foto Ilustrasi) Beredar informasi hoaks berisi narasi yang mengeklaim Pfizer memohon maaf terkait vaksin Covid-19 yang mereka buat dan edarkan. | Foto: Pixabay
Sehat03 Mei 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mangga yang Efektif untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat menjadi obat untuk menurunkan kadar gula darah tinggi.
Ilustrasi - Daun mangga dapat menjadi obat untuk menurunkan kadar gula darah tinggi. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi03 Mei 2024, 08:51 WIB

Ditinggal Nonton Timnas vs Irak, Gudang dan Rumah Kebakaran di Purabaya Sukabumi

Adi meninggalkan lokasi pembakaran untuk menonton timnas Indonesia U-23.
Kebakaran gudang dan rumah di Kampung Cigembong RT 34/03 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Kamis malam, 2 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Life03 Mei 2024, 08:30 WIB

6 Sikap Orang Tua yang Cepat atau Lambat Akan Merusak Mental Anak

Menjadi orang tua memang berat dan tidak mudah, terlebih dalam mendidik anak. Karena sekali salah sikap kepada anak, pengaruhnya bisa merusak mental.
Ilustrasi. Sikap orang tua yang merusak mental anak. Sumber foto : Pexels/Jonathan Borba
Bola03 Mei 2024, 08:21 WIB

Kalah dari Irak, Begini Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Irak menyamakan kedudukan melalui tandukan Zahid Taahsen pada menit ke-27.
Pemain timnas Indonesia U-23 saat bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga terbaik Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Kamis, 2 Mei 2024. | Foto: PSSI
Sehat03 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. Aman Dikonsumsi!
Jeruk Lemon. Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/LisaFotios)
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)