SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Pengelola (BP) BUMN, Dony Oskaria, membeberkan rencana besar elektrifikasi jalur kereta api yang akan dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Proyek ini bertujuan memperpanjang jangkauan Kereta Rel Listrik (KRL) hingga ke wilayah Cikampek dan Sukabumi.
Rencana ini dipaparkan Dony dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR yang membahas persetujuan pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk BUMN, Senin (8/12/2025). KAI sendiri dijadwalkan menerima suntikan modal sebesar Rp 1,8 triliun dalam tahun anggaran 2025.
"Untuk Kereta Api, tahun depan kita akan melakukan elektrifikasi di lima kota, termasuk di Jakarta itu adalah kereta api listrik sampai dengan Cikampek, kemudian sampai dengan Rangkasbitung, sampai dengan Sukabumi," ujar Dony dikutip dalam rapat yang ditayangkan di YouTube Komisi XI DPR RI, Selasa (9/12/2025).
Baca Juga: Perkiraan Harga Tiket Kereta Wisata Jaka Lalana, Hadirkan Rute 17 Stasiun dari Gambir ke Cianjur
Dony berharap perluasan elektrifikasi jalur kereta api dapat mendorong munculnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah yang dilalui.
"Kita harapkan ke depan, kereta api ini tidak hanya sebagai moda transportasi tapi juga menumbuhkan perkotaan baru. Jadi dengan kita mengembangkan Kereta Listrik sampai dengan Cikampek, sampai dengan Sukabumi, dan sampai dengan Rangkasbitung, itu akan tumbuh pusat-pusat kota baru di dalam sepanjang jalur yang kita develop," jelasnya.
Selain elektrifikasi, Dony juga menyinggung prioritas KAI terhadap keselamatan. Tambahan modal dibutuhkan untuk memaksimalkan penjagaan di seluruh pintu perlintasan sebidang, dengan kewajiban penjagaan 24 jam untuk menekan angka kecelakaan.
"Yang kedua, kita juga sedang melakukan, salah satu fokus kami adalah keselamatan. Bahwa memang saat ini kita mewajibkan penjagaan daripada setiap pintu perlintasan 24 jam. Ini juga menjadi bagian daripada kita," lanjut Dony.
Baca Juga: Tips Sewa Rumah, Mau Bulanan atau Tahunan? Pertimbangkan Dulu Ini
Diketahui, saat ini perjalanan KRL dari Jakarta menuju Bogor hanya berakhir di Stasiun Bogor. Tak jauh dari stasiun tersebut, terdapat Stasiun Bogor Paledang yang melayani KA Pangrango Bogor–Sukabumi.
Adapun jalur rel Bogor–Sukabumi baru selesai double track dari Stasiun Bogor Paledang hingga Stasiun Cicurug. Sementara jalur dari Stasiun Cicurug menuju Stasiun Sukabumi masih berupa single track.





