Skybridge Stasiun Bogor-Paledang, Mudahkan Perjalanan KRL dan KA Pangrango ke Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Selasa 03 Jun 2025, 17:11 WIB
Skybridge yang menghubungkan Stasiun Bogor dengan Stasiun Bogor Paledang. | Foto: PT KAI Daop 1 Jakarta

Skybridge yang menghubungkan Stasiun Bogor dengan Stasiun Bogor Paledang. | Foto: PT KAI Daop 1 Jakarta

SUKABUMIUPDATE.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menyatakan skybridge yang menghubungkan Stasiun Bogor dengan Stasiun Bogor Paledang akan diuji coba pada 16 Juni 2025 dan direncanakan mulai beroperasi secara penuh pada 18 Juni 2025.

Berdasarkan siaran pers, Selasa (3/6/2025), skybridge itu dibangun Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan pelaksanaannya dilakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Barat. Tujuannya adalah meningkatkan integrasi antarmoda, khususnya bagi penumpang KRL yang akan melanjutkan perjalanan menggunakan KA Lokal Pangrango tujuan Sukabumi maupun sebaliknya.

"Sebetulnya proyek pembangunan skybridge ini telah rampung sejak beberapa waktu lalu, namun baru akan direalisasikan penggunaannya pada pertengahan Juni ini, dimulai dengan uji coba terbatas pada 16 Juni. Uji coba ini penting untuk memastikan kelayakan operasional, kelancaran alur penumpang, dan kesiapan fasilitas sebelum dioperasikan secara penuh dua hari setelahnya," kata Ixfan Hendriwintoko, Humas PT KAI Daop 1 Jakarta.

Baca Juga: Akses Jalan Menuju Stasiun Batutulis Amblas, Naik Turun KA Pangrango Bisa di Stasiun Bogor Paledang

Menurut data PT KAI, pada kondisi normal, jumlah rata-rata penumpang KRL di Stasiun Bogor mencapai 800 hingga 1.600 orang per hari, baik yang naik atau turun di Stasiun Bogor. Sementara rata-rata penumpang KA Lokal Pangrango di Stasiun Bogor Paledang sekitar 200 hingga 400 penumpang per hari, yang naik dan turun di Bogor Paledang. Secara keseluruhan selama lima bulan terakhir (Januari hingga Mei), Stasiun Bogor dan Bogor Paledang telah melayani sebanyak 333.148 penumpang, naik dan turun di kedua stasiun tersebut.

"Harapan kami, dengan dioperasikannya skybridge ini, tidak hanya dapat mengintegrasikan layanan antarmoda antara KRL dan KA Pangrango, tetapi juga dapat memperlancar alur pelayanan penumpang secara keseluruhan di kedua stasiun," ujar Ixfan.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk mengikuti arahan petugas saat masa uji coba berlangsung dan memberikan masukan terhadap operasional skybridge ini demi peningkatan pelayanan yang optimal," lanjut dia.

Berita Terkait
Berita Terkini