Tol Ciawi–Sukabumi–Ciranjang–Padalarang Masuk Proyek Strategis Nasional

Sukabumiupdate.com
Selasa 14 Okt 2025, 09:08 WIB
Tol Ciawi–Sukabumi–Ciranjang–Padalarang Masuk Proyek Strategis Nasional

Ilustrasi jalan tol. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Proyek pembangunan jalan tol Ciawi–Sukabumi–Ciranjang–Padalarang resmi masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) terbaru yang ditetapkan pemerintah.

Penetapan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedelapan atas Permenko Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Proyek Strategis Nasional, yang diteken oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 24 September 2025.

PSN merupakan proyek atau program yang dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pembangunan daerah. Secara umum, PSN terbagi menjadi dua jenis, yaitu proyek (Proyek Strategis Nasional) dan kumpulan proyek (Program Strategis Nasional).

Tol Ciawi–Sukabumi–Ciranjang–Padalarang akan terhubung langsung dengan dua ruas tol besar, yaitu Tol Bocimi (Bogor–Ciawi–Sukabumi) di ujung barat dan Tol Purbaleunyi (Purwakarta–Bandung–Cileunyi) di ujung timur.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 2790/KPTS/M/2024 tentang Rencana Umum Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dan Pembiayaan Kreatif Sektor Jalan Tol Tahun 2025–2029, proyek ini memiliki total panjang 56,6 kilometer yang terbagi menjadi dua seksi pengerjaan:

  1. Seksi 1 (Sukabumi–Ciranjang) sepanjang 28,8 kilometer.
  2. Seksi 2 (Ciranjang–Padalarang) sepanjang 27,8 kilometer.

Pembangunan jalan tol ini dijadwalkan mulai dikerjakan pada tahun 2025 dan diharapkan selesai pada tahun 2029. Namun, realisasinya akan dimulai setelah seluruh seksi Tol Bocimi (1 hingga 4) rampung dan beroperasi penuh. 

Baca Juga: Hasil Polling sukabumiupdate.com: Soal Sumbangan Sapoe Sarebu di Jawa Barat

Dalam Permenko Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025, pemerintah menetapkan 226 proyek dan 25 program strategis nasional. Dari jumlah itu, 50 di antaranya berasal dari sektor jalan tol, baik yang sudah beroperasi, dalam tahap konstruksi, maupun persiapan.

Berikut daftar 50 proyek jalan tol yang termasuk dalam PSN:

  1. Jalan Tol Serang–Panimbang (Banten)
  2. Jalan Tol Pandaan–Malang (Jawa Timur)
  3. Jalan Tol Manado–Bitung (Sulawesi Utara)
  4. Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Kalimantan Timur)
  5. Jalan Tol Medan–Binjai (Sumatera Utara)
  6. Jalan Tol Pekanbaru–Kandis–Dumai (Riau)
  7. Jalan Tol Kisaran–Tebing Tinggi (Sumatera Utara)
  8. Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Aceh)
  9. Jalan Tol Binjai–Langsa (Aceh dan Sumatera Utara)
  10. Jalan Tol Bukittinggi–Padang Panjang–Lubuk Alung–Padang (Sumatera Barat)
  11. Jalan Tol Pekanbaru–Bangkinang–Payakumbuh–Bukittinggi (Riau dan Sumatera Barat)
  12. Jalan Tol Tebing Tinggi–Pematang Siantar–Prapat–Tarutung–Sibolga (Sumatera Utara)
  13. Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu)–Tempino–Jambi (Sumatera Selatan dan Jambi)
  14. Jalan Tol Jambi–Rengat (Jambi dan Riau)
  15. Jalan Tol Rengat–Pekanbaru (Riau)
  16. Jalan Tol Simpang Indralaya–Muara Enim (Sumatera Selatan)
  17. Jalan Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu (Sumatera Selatan dan Bengkulu)
  18. Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung (Sumatera Selatan)
  19. Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Jawa Barat)
  20. Jalan Tol Ciawi–Sukabumi–Ciranjang–Padalarang (Jawa Barat)
  21. Jalan Tol Cengkareng–Batu Ceper–Kunciran (DKI Jakarta dan Banten)
  22. Jalan Tol Serpong–Cinere (Banten dan Jawa Barat)
  23. Jalan Tol Cinere–Jagorawi (DKI Jakarta dan Jawa Barat)
  24. Jalan Tol Cimanggis–Cibitung (Jawa Barat)
  25. Jalan Tol Cibitung–Cilincing (DKI Jakarta dan Jawa Barat)
  26. Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu (DKI Jakarta dan Jawa Barat)
  27. Jalan Tol Serpong–Balaraja (Banten)
  28. Jalan Tol Semanan–Sunter (DKI Jakarta)
  29. Jalan Tol Sunter–Pulo Gebang (DKI Jakarta)
  30. Jalan Tol Duri Pulo–Kampung Melayu (DKI Jakarta)
  31. Jalan Tol Kemayoran–Kampung Melayu (DKI Jakarta)
  32. Jalan Tol Ulujami–Tanah Abang (DKI Jakarta)
  33. Jalan Tol Pasar Minggu–Casablanca (DKI Jakarta)
  34. Jalan Tol Pasuruan–Probolinggo (Jawa Timur)
  35. Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Jawa Timur)
  36. Jalan Tol Krian–Legundi–Bunder–Manyar (Jawa Timur)
  37. Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Sisi Selatan (DKI Jakarta dan Jawa Barat)
  38. Jalan Tol Semarang–Demak (Jawa Tengah)
  39. Jalan Tol Yogyakarta–Bawen (DIY dan Jawa Tengah)
  40. Pembangunan Fly Over Terminal Teluk Lamong (Jawa Timur)
  41. Jalan Tol Ngawi–Kertosono–Kediri (Jawa Timur)
  42. Jalan Tol Depok–Antasari (termasuk Bojonggede–Salabenda) (Jawa Barat)
  43. Jalan Tol Solo–Yogyakarta–Kulon Progo (Jawa Tengah dan DIY)
  44. Jalan Tol Bogor Ring Road (termasuk Caringin–Salabenda) (Jawa Barat)
  45. Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Jawa Barat dan Jawa Tengah)
  46. Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban (Jawa Barat)
  47. Jalan Tol Gilimanuk–Negara–Pekutatan–Soka–Mengwi (Bali)
  48. Jalan Tol Akses Pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru/New Priok Eastern Access (DKI Jakarta)
  49. Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono M.Sc. Section Harbour Road II (Ancol Timur–Pluit Elevated) (DKI Jakarta)
  50. Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung: North–South Link Bandung dan Bandung Inter Urban Toll Road (Jawa Barat).
Berita Terkait
Berita Terkini